TANJUNGPINANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) di wilayah itu mengalami penurunan di tahun 2024.
Kepala Dinkes Kepri, Mohammad Bisri menyampaikan, penurunan itu terjadi sejak awal Januari hingga bulan Mei. Menurutnya, kasus DBD turun dikarenakan tingginya kesadaran masyarakat membuang genangan air di rumah saat musim hujan.
“Kasus DBD di Kepri mencapai 352 kasus per bulan Mei di tahun 2023 lalu, untuk tahun ini diangka 280 kasus dari Januari hingga bulan Mei,” ujar Bisri, Ahad 19 Mei 2024.
“Artinya, masyarakat Kepri sudah semakin tahu dan paham bahaya DBD serta menanggulanginya dengan cara 3M (mencuci, menguras da mengubur),” lanjutnya.
Baca juga: Dinkes Tanjungpinang Imbau Masyarakat Waspada DBD saat Musim Pancaroba
Menurutnya, dari semua kasus tersebut, Kota Batam masih menjadi pasien terbanyak kasus DBD untuk Kepri.
“Semoga tiap tahun selalu turun angka ini. Karena memang sosialisasi sudah dilakukan,” tutupnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News