BINTAN – Direktur PT Bintan Inti Sukses (BIS), M Rofik diharapkan bisa berinovasi selama mengelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Sehingga bisa meningkatkan omset untuk BUMD Kabupaten Bintan, agar perusahaan plat merah ini menghasilkan laba bersih dari penghasilan bisnis.
Harapan itu diungkapkan Mantan Pelaksana Teknis (Plt) Direktur PT BIS, Hafizar di Bintan, Ahad 4 Februari 2024.
Menurut Hafizar, masih ada peluang usaha yang bisa dikembangkan Direktur PT BIS bersama mitranya. Salah satunya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bintan.
Dia mengatakan, pelaku UMKM bisa dijadikan sebagai distributor hasil produk yang dihasilkan. Sehingga hasil produk yang dimiliki pelaku UMKM, bisa dipasarkan hingga dijual oleh pihak BUMD Kabupaten Bintan.
Dari hasil pemasaran hingga penjualan produk pelaku UMKM, lanjut dia, bisa menghasilkan omset dan labah bersih BUMD Kabupaten Bintan kedepan.
“Jadi, hasil pertanian itu bisa kita jual lagi ke yang lain. Sehingga kita mendapatkan hasil tersebut,” kata Hafizar.
Selama ia menjabat sebagai Plt Direktur PT BIS, dirinya berhasil menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan di tahun 2023 sebesar Rp1 miliar.
Karena pendapatan penghasilan bisnis dari sewa menyewa lapak meja, kios hingga bisnis lainnya bisa mencapai Rp3 miliar meskipun ditargetkan Rp3,2 miliar di tahun 2023.
Penurunan pencapaian dari penghasilan bisnis, dikarenakan adanya pemutusan hubungan kerja dengan pihak ketiga.
“Alhamdulillah, labah bersih kita sampai Rp1 miliar. Sedangkan target hanya Rp500 juta,” sebut dia.