Optimalkan Pendapatan Sewa Aset, BUMD Bintan Raup Untung Rp700 Juta dalam 9 Bulan

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT BIS, Hafizar
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT BIS, Hafizar. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – PT Bintan Inti Sukses (BIS) milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mampu meraup keuntungan lebih kurang Rp700 juta dari total pendapatan sewa sebesar Rp2,1 miliar pada periode Januari-September 2023.

Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PT BIS, Hafizar. Ia menuturkan, total pendapatan sewa terdiri dari sewa lapak, kios hingga ruko berada di Kota Tanjungpinang, Pasar Barek Motor Kijang, Pasar Kawal dan Pasar Tanjunguban sebesar Rp1,6 miliar. Kemudian pendapatan sewa dari pihak ketiga sejumlah Rp65 juta.

Ditambah lagi dari pendapatan lainnya, seperti SPBU di Jalan Wiratno Tanjungpinang sebesar Rp311 jutaan, pendapatan bunga bank dan deposit sekitar Rp151 jutaan.

Sementara perusahaan plat merah ini mengeluarkan biaya rutin, seperti biaya umum dan operasional sebesar Rp1,2 miliaran, biaya pajak Rp168 jutaan dan biaya penyusutan Rp114 jutaan.

“Alhamdulillah, laba keuntungan kita sampai bulan September 2023 sudah mencapai Rp700 jutaan,” ucap Hafizar. di Bintan, Senin (16/10).

Keuntungan bisa didapat, lanjut dia, dikarenakan perusahaan sedang mengoptimalkan penerimaan terhadap aset yang dimiliki PT BIS, pendapatan dari SPBU, mengurangi tenaga kerja yang dianggap kurang efisien, hingga menekan biaya operasional.

Baca juga: Direktur BUMD Tanjungpinang Bungkam Terkait Tarif Rp4,4 Juta Lapak Akau Potong Lembu

Baca juga: Komisi II DPRD Bintan: Direktur Baru PT BIS Tidak akan Bisa Sumbang PAD

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News