BATAM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam terus memperluas jaringan kerja sama dengan daerah lain guna memastikan ketersediaan pangan yang cukup di kota tersebut.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menjalin kemitraan dengan tiga daerah yakni Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara dan Kota Bukittinggi, Sumatra Barat.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada kerja sama tambahan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur untuk memastikan ketersediaan pasokan cabai rawit setan.
“Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa daerah, seperti Tapanuli Utara untuk komoditi cabai, Simalungun juga untuk cabai dan Bukittinggi untuk memenuhi kebutuhan telur di Batam,” ungkap Gustian, Kamis (18/10).
Langkah-langkah ini, menurutnya, salah satu upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Batam untuk mengendalikan tingkat inflasi di wilayahnya. Ia menekankan bahwa Batam adalah satu-satunya daerah yang memiliki asosiasi distributor pangan.
“Alhamdulillah, pada bulan Juli lalu, tingkat inflasi mencapai kita hanya 0,12 persen,” sebutnya.
Baca juga: Disperindag Kepri Pastikan Stok Beras Aman Meski Harga Sedang Naik
Baca juga: Disperindag: Pertamina Jamin Gas Elpiji 3 Kg Tidak Langka Lagi di Batam
Ia menambahakan, pelaksanaan kegiatan operasi pasar murah juga merupkan sebagai salah satu langkah untuk mencegah lonjakan harga pangan menjelang akhir tahun dan hari raya keagamaan.
Dengan berbagai upaya ini, Gustian optimistis bahwa Pemkot Batam berhasil dalam upayanya mengendalikan inflasi di kota tersebut.
“Operasi pasar yang kita lakukan ini tidak menggunakan anggaran APBD, melainkan didasarkan pada kerja sama pemerintah daerah yang melibatkan distributor. Alhamdulillah, distributor Batam sangat kooperatif. Mereka menjual dengan harga yang telah disepakati,” terangnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
