TANJUNGPINANG – Aliran air untuk pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) mati selama tiga hari sejak Jumat 10 Januri 2025.
Pihak PDAM Tirta Kepri menyampaikan bahwa terhentinya aliran air ke pelanggan selama tiga hari disebabkan pipa distribusi patah akibat longsor di simpang Melayu Kota Piring.
Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Kepri, Ricko Dwi Adisaputra membenarkan, pihaknya menghentikan distribusi air kepada pelanggan selama beberapa hari karena ada pipa distribusi yang patah.
“Ada pipa patah di simpang Melayu Kota Piring karena longsor beberapa hari lalu,” kata Ricko Dwi Adisaputra, Senin 13 Januari 2025.
Namun, lanjut Ricko, pihaknya telah memperbaiki pipa yang patah tersebut dan tinggal menunggu normalisasi pendistribusian air ke warga.
“Untuk normalisasi karena tingginya kebutuhan dengan warga yang membuka akses masingpmasing membutuhkan waktu 6- 8 jam,” ujar Ricko menambahkan.
“Mudahan-mudahan bisa lebih cepat dialiri,” ucapnya mengakhiri wawancara.