Sebelumnya, salah seorang warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), berinisial AS merasa menjadi korban arisan online bernama “Arisan Receh (YT)”.
Arisan tersebut milik salah seorang pengusaha di Tanjungpinang berinisial YT. AS (40) merasa dirugikan atas transaksi arisan online tersebut. Pasalnya, YT sempat menjanjikan keuntungan dari arisan tersebut.
Akan tetapi, hingga saat ini YT justru bangkrut dan tak dapat mengembalikan uang milik AS.
“Intinya ada janji profit. Uang yang kita dapat akan lebih dari uang yang kita setorkan. Alasannya karena zonker tidak kembalikan uangnya,” ucap AS.
Ia menjelaskan, YT sempat berjanji akan membayar uang miliknya. Bahkan, YT sudah membuat surat perjanjian prihal pengembalian uang milik AS berjumlah Rp18 juta.
YT pernah menyerahkan uang senilai Rp2 juta dan cicilan Rp500 ribu sebanyak 4 kali. Akan tetapi uang itu masih belum mencukupi nominal utangnya kepada AS.
Tak hanya itu, YT juga sempat berJanji akan menalangi uang para member termasuk profit dari transaksi itu. (*)
