BINTAN – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau akan mendatangkan 682 ekor sapi dari Kabupaten Natuna dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Untuk sapi yang di pasok dari Kupang, NTT sebanyak 600 ekor. Sedangkan sapi dari Kabupaten Natuna, Kepri sebanyak 82 ekor.
Pejabat Otoritas Veteriner DKPP Kabupaten Bintan, drh Iwan Berri Prima mengatakan, 600 ekor sapi akan diberangkatkan dari NTT ke Bintan dalam waktu dekat ini.
“Insya Allah dalam minggu ini, sapi akan diberangkat dari NTT. Akhir bulan Mei atau awal bulan Juni, 82 ekor sapi datang dari Natuna,” kata drh Iwan Berri Prima di Bintan, Selasa (23/05).
Sapi yang dipasok dari luar Bintan tersebut, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat perayaan Hari Raya Iduladha 2023 bulan Juni 2023 ini.
Untuk saat ini, kata drh Iwan Berri Prima, stok hewan kurban di Bintan sebanyak 390 ekor yang terdiri dari 290 ekor sapi, dan 100 ekor kambing.
Ini merupakan data stok hewan kurban yang sementara. Pasalnya, data stok hewan kurban bakal bergerak hingga bertambah.
“Hewan kurban itu berada di daerah pulau Bintan,” ucap dia.
Lanjut Iwan, pihaknya selalu memberikan rekomendasi kepada peternak di Bintan untuk mendatangkan hewan kurban dari luar daerah sesuai regulasi yang ada.
Sebab, aturan pencegahan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih berlaku sampai sekarang. Sehingga hewan kurban tidak bisa bebas begitu saja masuk ke Bintan.
“Kita (Bintan) status zona hijau PMK. Kita ingin memenuhi kebutuhan masyarakat. Tapi, perlu mengikuti dan mematuhi regulasi yang ada,” sebut dia.
Sementara, stok hewan kurban jenis kambing sedang kosong di kandang milik peternak Bintan.
Kondisi itu, sudah dirasakan oleh dua peternak Bintan, yakni Waris dan H Sujadi. Kedua peternak itu, tetap menjual hewan kurban jenis sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Stok Kambing Kurban di Kandang Peternak Bintan Kosong