Stok Kambing Kurban di Kandang Peternak Bintan Kosong

Sapi di salah satu peternakan di kawasan Bintan, Kepri. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Stok kambing untuk kebutuhan kurban di kandang peternak di Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) saat ini kosong. Peternak hanya memelihara sapi.

Peternak Kabupaten Bintan tidak bisa memenuhi kebutuhan hewan kurban jenis kambing untuk perayaan Iduladha bulan Juni 2023 nanti.

Kosongnya stok kambing kurban dikarenakan, tidak adanya kambing yang dipasok dari luar daerah ke Kabupaten Bintan. Sehingga kandang milik peternak di Bintan tidak ada kambing.

Kondisi itu, sudah dirasakan Waris, peternak hewan kurban berada di Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan sejak tahun 2021 hingga 2023 ini.

“Sudah dua tahun ini, kambing tak ada datang dari Lampung. Biasanya kambing didatangkan dari Lampung,” kata Waris di Bintan, Selasa (23/05).

Dengan tidak adanya stok kambing kurban, Waris hanya memelihara hingga menjual hewan kurban jenis sapi. Saat ini, dirinya hanya memiliki 9 ekor sapi yang siap dijual untuk Hari Raya Iduladha nanti.

Ia menjual sapi seharga Rp22 juta hingga Rp24 juta per ekor. Karena harga tergantung ukuran, atau bobot pada sapi.

Baca juga: Pemkab Karimun Utamakan Sapi Kurban dari Peternak Lokal untuk Iduladha 1444 H

Harga sapi yang dijualnya mengalami kenaikan Rp2 juta, dibandingkan tahun 2022 lalu hanya Rp22 juta per ekor sapi.

Begitu juga dengan peternak Bintan lainnya, H Sujadi mengaku kesulitan untuk membeli bibit kambing. Sehingga dirinya tidak bisa memelihara kambing di kandang miliknya.

“Sekarang saya hanya pelihara sapi saja. Dulu, pelihara kambing. Sekarang susah dapat bibit kambing,” terang H Sujadi saat dijumpai di kandang miliknya di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.

Meski seperti itu, dirinya masih tetap menjual hewan kurban untuk kebutuhan perayaan Iduladha nanti. Hewan kurban jenis sapi yang layak dijual baru 8 ekor, dari total 13 ekor yang ada di kandang miliknya.

“Dari 8 ekor sapi, baru laku terjual 5 ekor sapi,” ucap dia.

Padahal, harga sapi yang dijualnya mengalami kenaikan Rp500 ribu dari Rp23 juta menjadi Rp23,5 juta per ekor.

Baca juga: Stok Hewan Kurban untuk Iduladha 2023 di Batam Capai 3.500 Ekor