BINTAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyayangkan ulah oknum tidak bertanggung jawab membuang limbah cangkang telur di Kampung Purwodadi, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.
Akibat ulah pelaku, warga setempat terganggu dan resah karena bau busuk dari limbah cangkang telur ayam.
“Kita menunggu niat baik dari orang yang buang limbah itu dan pemilik lahan. Apa alasan mereka buang limbah cangkang telur di situ,” kata Sekretaris DLH Kabupaten Bintan, Nepy Purwanto di Bintan, Selasa (03/10).
Purwanto menyebutkan, pihaknya juga masih menunggu laporan dari pihak Kelurahan Sei Lekop terkait kasus tersebut. DLH meminta kepada pihak kelurahan segera menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kita minta dilakukan mediasi terlebih dahulu,” sebut dia.
Sebelumnya, Kelurahan Sei Lekop meminta Rukun Tetangga (RT) dan rukun Warga (RW) mencari tahu siapa pemilik lahan dan orang membuang limbah cangkang telur ayam tersebut.
“Kita tidak tau siapa orang yang buang itu. Saya sudah minta RT/RW untuk selidiki itu,” kata Lurah Sei Lekop, Raja Risnanda Putra di Bintan, Senin (02/10).
Sementara itu, Ketua RT02/RW09, Suparman mengaku, dirinya masih telusuri pemilik lahan yang dijadikan tempat pembuangan cangkang telur ayam tersebut.
“Ada laporan warga, kami tampung dulu. Kita mau telusuri dulu pemilik lahan siapa,” kata Suparman.
Baca juga: Lurah Sei Lekop Minta RT/RW Selidiki Limbah Cangkang Telur di Kampung Purwodadi
Kalau dilihat, menurut dia, ada unsur kesengajaan cangkang telur ayam dibuang begitu saja. Sebab, ada tumpukan karung yang tersusun hingga ditutupi terpal di lahan tersebut.
Kemudian lahan tersebut akan dijadikan perkebunan. Karena bedeng lahan sudah jadi.
“Kita juga pesan kepada warga untuk bantu pantau, siapa orang yang membuang cangkang telur ayam di kebun itu,” sebut dia. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
