JAKARTA – Sang drummer Brad Wilk menyatakan band nya Rage Against The Machine (RATM) bubar lagi.
Bubarnya band bergenre Hip Metal kali ini, merupakan yang ketiga kalinya. RATM adalah band yang datang dari Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Kabar itu disampaikan Brad Wilk, sang drummer RATM melalui surat terbuka yang dipostingnya lewat media sosial Instagram.
Wilk semula mengakui, bahwa banyak fan yang menanti tanggal rangkaian tur dunia terbaru RATM setelah lama tertunda.
Namun, ia pun harus menyampaikan kabar RATM dengan bahasa yang halus bahwa bandnya memutuskan pensiun tampil dalam konser, tur, atau acara live lainnya.
“Saya tahu ada banyak orang yang menunggu kami, merilis tanggal tur dunia baru untuk semua konser RATM yang dibatalkan,” tulis Brad Wilk di akun Instagram pribadinya, Kamis 04 Januari 2024.
“Meski pun ada beberapa komunikasi bahwa hal ini mungkin bisa terjadi pada masa depan. Saya ingin memberi tahu bahwa RATM (Tim, Zack, Tom dan saya) tidak akan melakukan tur atau bermain live lagi,” lanjutnya.
Wilk pun kemudian meminta maaf kepada penggemar, karena RATM berhenti tampil secara live.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf, lantaran tur konser yang seharusnya menyambangi daratan Amerika hingga Eropa itu akhirnya batal.
Padahal ia meyakini, bahwa semua penggemarnya telah menunggu aksi Tom Morello dkk di atas panggung usai lama vakum.
“Saya minta maaf kepada kalian yang telah menantikan konser ini. Saya benar-benar berharap tur ini (bisa digelar),” lanjut Wilk.
Pengumuman itu merupakan kali ketiga Rage Against the Machine menghentikan aktivitas band sejak awal karier.
Personel yang terdiri dari Zack de la Rocha (Vokal), Tim Commerford (Bass), Tom Morello (gitaris), dan Brad Wilk (drummer) sempat terpecah pada awal tahun 2000-an.
Kala itu, sang vokalis de la Rocha mengumumkan cabut dari band dan menjalani solo karir. Band RATM kemudian resmi reuni untuk kali pertamanya 2007, yakni ketika menjadi headliner Coachella.
Brad Wilk kemudian memberi sinyal bahwa RATM kembali vakum sejak 2011. Namun, 11 tahun berselang, band itu akhirnya kembali reuni lewat konser di Alpine Valley Music Theatre pada 9 Juli 2022.
RATM kemudian menyiapkan rangkaian tur konser di sejumlah kota di Amerika Utara, Inggris, dan Eropa. Namun, rangkaian tur itu ditunda karena de la Rocha mengalami cedera ketika konser di Chicago.
Tur yang ditunda itu akhirnya benar-benar dibatalkan, setelah Brad Wilk mengumumkan di Instagram bahwa Rage Against the Machine bubar lagi pada awal Januari 2024.
