Dua Kelompok Orang Ini Dilarang Makan Rambutan, Kenapa?

Buah rambutan. (Foto:Meli Santia/Ulasan.co)

Hai sahabat ulasan. Kembali lagi dengan topik bahasan menarik seputar kesehatan. Kali ini kami mengajak Anda untuk membahas tentang buah yang begitu populer dan disukai banyak orang yaitu rambutan.

Nah sahabat, buah rambutan masuk dalam golongan tanaman tropis dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah kepulauan di Indonesia.

Kata “rambutan” berasal dari bahasa Indonesia, yang berakar dari kata “rambut” karena bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut.

Buah rambutan sendiri banyak ditemukan di kawasan tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia, Amerika Tengah, India, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Sri Lanka, dan termasuk Indonesia.

Selain itu, rambutan dikenal akan daging buahnya yang mirip leci dan terasa manis dan kaya nutrisi. Rambutan mengandung berbagai vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan.

Misalnya saja, vitamin B5 yang penting dalam proses mengubah makan menjadi energi.

Selain itu, ada juga vitamin C, senyawa antioksidan yang meningkatkan daya tahan tubuh serta menangkal ancaman penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.

Orang yang tak boleh mengonsumsi buah rambutan

Tapi, di balik berbagai nutrisi yang dimilikinya, konsumsi rambutan juga perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satunya kelompok orang yang tak boleh mengonsumsi buah rambutan.

1. Orang dengan alergi

Pada umumnya, konsumsi buah rambutan dianggap aman untuk sapa pun. Hanya saja, pada beberapa kasus rambutan bisa memicu alergi. Mengutip Very Well Health, orang yang alergi terhadap buah laci biasanya mengalami respons yang sama saat makan rambutan.

Respons yang dihasilkan bisa berupa gatal-gatal hingga kesulitan bernapas dalam tingkat yang paling parah.

2. Orang dengan sindrom iritasi usus besar

Orang dengan sindrom iritasi usus besar dianjurkan untuk menghindari asupan rambutan. Orang dengan sindrom iritasi usus besar dianjurkan untuk mengikuti pola diet rendah FODMAP.

Diet ini menganjurkan seseorang untuk menghindari makanan sumber karbohidrat yang struktur kimianya berantai pendek. Rambutan termasuk di dalamnya.

Tips mengonsumsi rambutan

Rambutan memiliki rasa manis, sedikit asam, dan tekstur juicy. Rambutan dapat dinikmati secara segar atau dijadikan asinan.

Berikut beberapa tips mengonsumsi rambutan, mengutip Health.

1. Pilih rambutan matang dengan warna kulit berwarna kemerahan. Kulit hijau menandakan buah yang belum matang. Sementara rambutan yang terlalu matang biasanya hadir dengan kulit merah yang menghitam dan bertekstur lembek.
2. Kupas kulitnya dengan perlahan. Berhati-hati agar tak sampai merusak dagingnya.
3. Anda dapat membuang bijinya terlebih dahulu. Atau, Anda juga bisa cukup menggerogoti daging rambutan dan membuang bijinya kemudian.

Demikian pembahasan mengenai orang yang tidak boleh mengonsumsi buah rambutan beserta tips memakannya.