KARIMUN – Dua nelayan asal Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) kembali dikabarkan hilang di Perairan Pulau Petong, Batam.
Kedua nelayan tersebut berasal dari Desa Sanglar, Kecamatan Durai. Masing-masing bernama Raja Amri dan Emi. Mereka melaut menggunakan kapal jaring kurau berkapasitas 8 Gross Ton (GT).
Kabar terkait hilangnya kedua nelayan itu disampaikan Razali Firzza Rili melalui media sosial facebook, Jumat 21 Maret 2025.
Di dalam postingannya, Razali menuliskan bahwa pihak keluarga hilang kontak sejak Kamis 19 Maret 2025 sekitar pukul 17:00 WIB. Dalam komunikasi terakhir, mereka menyebutkan jika mesin kapal tidak bisa hidup atau mati.
“Assalamualaikum Wr Wb, Bagi Warga Kec Durai, Kec Moro, Sugie besar, Kec Inhil dan sekitarnya, kalau ada jumpa kapal jaring kurau ini, mohon bantuannya untuk memberi informasi,” tulis Razali Firzza Rili di akun facebook miliknya.
“Lokasi terakhir kedua nelayan tersebut di perairan Pulau Petong. Pencairan saat ini sudah sampai di perairan Tanjung Datok, Mohon Bantuannya Terimakasih,” sambung Razali.
Terpisah, Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Sarianto membenarkan, soal informasi dua nelayan yang hilang kontak tersebut. Iptu Sarianto menyampaikan, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Iya benar, ada dua warga kabupaten Karimun. Kita masih koordinasi sama Basarnas dan Polsek setempat,” kata Iptu Sarianto.
Disebutkan Sarianto, kedua nelayan berangkat melaut pada Rabu 19 Maret 2025 sore ke perairan Kota Batam.
“Informasinya mereka mencari ikan di Pulau Petong, Batam. Kita koordinasi juga dengan (kepolisian) Batam. Mudahan-mudahan mereka selamat,” ungkap Sarianto menutup wawancara.