KARIMUN – Polisi masih mendalami motif dua kasus gantung diri yang terjadi di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 4 Juli 2024.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Karimun, AKP M Debby Tri Andrestian mengatakan, pihaknya masih mendalami keterangan dari keluarga korban.
Namun, untuk hasil penyelidikan sementara, dugaan penyebab ibu rumah tangga yang ditemukan gantung diri di Kelurahan Teluk Air, RA (28), nekat mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi.
“Penyidik dari polsek masih mendalami keterangan dari keluarga korban. Untuk yang di Teluk Air dugaannya faktor ekonomi,” kata Debby, Kamis 4 Juli 2024.
Sementara penyebab gantung diri AH (42) di Desa Pongkar diduga kuat karena gangguan mental yang dideritanya.
“Yang di Pongkar, berdasarkan keterangan keluarga bahwa korban sudah lama sakit dan pernah dirawat di RS Pekanbaru karena gangguan mental,” ujar Debby.
Diketahui dua peristiwa gantung diri terjadi dalam satu hari, di Kabupaten Karimun.
Baca juga: Innalillahi, Dalam Sehari 2 Warga Karimun Bunuh Diri
Peristiwa pertama menimpa seorang ibu rumah tangga di RT 03/RW 01, Kelurahan Teluk Air, Kecamatan Karimun, berinisial AR (28), sekira pukul 14.00 WIB. Korban ditemukan tergantung menggunakan seutas tali nilon di dalam kamarnya.
Sementara peristiwa kedua terjadi di Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, sekira pukul 15.00 WIB. Korban merupakan seorang pria berinisial AH (42), warga Desa Pongkar. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
