Duh! Tempat Isolasi Terpadu di Kepri Hampir Penuh

Lohas Hotel menjadi salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi terpadu bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19. (Dok Ulasan Network)

Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mohammad Bisri mengatakan, sejumlah tempat isolasi terpadu hampir penuh menyusul banyaknya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kepri.

“Memang sekarang mendekati penuh,” kata Bisri saat dihubungi Ulasan.co, Minggu (27/6).

Bisri menjelaskan, bahwa sejumlah rumah sakit akan menambahkan tempat tidur cadangan untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Saya sudah koordinasi rumah sakit akan mempersiapkan tempat tidur cadangan. Jadi nanti RSUP, RSAL akan di tambah. Saya juga sudah minta RS yang di Bintan dan Uban juga di tambah,” ungkapnya.

Selain itu, kata Bisri, pihaknya juga meminta seluruh rumah sakit untuk memperhatikan ketersediaan tabung oksigen.

“Untuk mengantisipasi pasien, yang kita pikirkan itu tabung oksigen harus ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Nugraheni mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Provinsi Kepri terkait lokasi isolasi yang hampir penuh.

“Sekarang hampir 80 persen. Tapi kita susah berkoordinasi dengan gugus provinsi untuk malasah itu,” tambahnya.

Ia menjelaskan, bahwa sudah mencari beberapa tempat alternatif yang cocok untuk lokasi isolasi terpadu apabila terjadi lonjakan kasus COVID-19.

“Kita sudah menjajaki banyak tempat, seluruh kecamatan kota sudah diperintahkan oleh tim gugus untuk mencari alternatif, sehingga bisa menjadi tempat isolasi agar pengawasannya lebih baik,” pungkasnya.

Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet