IndexU-TV

Efek Samping Minum Kopi Hitam Berlebihan

Ilustrasi kopi hitam. Ilustrasi kopi (Foto:Doc/Getty Images/iStockphoto/karandaev)

Hai sahabat Ulasan. Anda suka minum kopi hitam. Nah, seperti kita ketahui kopi hitam salah satu minuman yang populer di dunia. Bahkan Indonesia salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia.

Selain populer, kopi hitam juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Biasanya, kopi hitam akan dinikmati tanpa gula. Namun untuk sebagian orang mereka akan menambahkan gula, susu, ataupun krimer untuk membuat citarasanya lebih beragam.

Secara alami, kopi mengandung vitamin B2, vitamin B3, magnesium, potasium, dan sejumlah senyawa fenolik.

“Selain membantu Anda bangun setiap pagi, kopi hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan termasuk mengurangi risiko diabetes tipe 2, kanker, penyakit hati, dan penyakit jantung,” kata ahli diet, dan Pemilik Sound Bites Nutrition, Lisa Andrews dikutip dari Eat This (19/9/2022).

Meskipun memiliki beragam manfaat, tetapi kopi hitam ternyata juga memiliki efek samping bagi tubuh kita. Efek samping ini bisa terjadi ketika kopi hitam dikonsumsi secara berlebih, ataupun untuk orang-orang yang sensitif kafein.

1. Kopi dapat memicu rasa buang air besar, dan kopi hitam mungkin bisa menolong Anda yang memiliki masalah pencernaan

Hal ini lantaran, kopi dapat membantu menjaga saluran pencernaan tetap sehat dengan menciptakan mikrobioma usus yang sehat. Lisa mengatakan, minum secangkir kopi hitam dapat membantu Anda untuk buang air kecil dan buang air besar.

Efek ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa senyawa dalam kopi yang membantu merangsang produksi asam lambung yang membantu menggerakkan makanan melalui usus dan membuat Anda tetap teratur.

2. Meningkatkan risiko insomnia

Menurut Sleep Foundation, asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan gejala insomnia atau memperburuk insomnia yang sudah ada sebelumnya.

“Mengonsumsi kafein untuk tetap terjaga di malam hari dapat menyebabkan sulit tidur, kecemasan, sering terbangun di malam hari. Secara keseluruhan kualitas tidur yang lebih buruk,” tulis Sleep Foundation.

Untuk itu, disarankan agar minum secangkir kopi di pagi hari agar kafein memiliki lebih banyak waktu untuk hilang sebelum waktunya tidur.

3. Memperburuk refluks asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Refluks asam terjadi ketika isi perut bergerak kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar di tenggorokan atau dada.

Menurut ahli diet terdaftar Andrea Dunn mengatakan, minum kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang sudah ada di dalam perut, sehingga memudahkan terjadinya refluks asam dan mulas.

4. Membuat tubuh sulit untuk menyerap nutrisi dari makanan

Beberapa penelitian menemukan, bahwa kopi dan minuman berkafein lainnya dapat mengurangi penyerapan zat besi.

Satu studi menemukan, minum secangkir kopi dengan makanan burger dapat mengurangi penyerapan zat besi sebesar 39 persen, menurut Healthline.

Studi lain juga menunjukkan bahwa minum secangkir kopi instan dengan makanan roti mengurangi penyerapan zat besi sebesar 60-90 persen. Terlebih, semakin kuat kopi akan semakin sedikit zat besi yang diserap.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek kopi dan kafein terhadap penyerapan zat besi tampaknya bergantung pada kapan waktu minum kopi. Sebagai contoh, minum kopi satu jam sebelum makan tidak berpengaruh pada penyerapan zat besi.

5. Menimbulkan perasaan cemas

Psikolog di Women’s Health Center di Wooster Branch of Cleveland Clinic, Susan Bowling mengatakan, secara keseluruhan kafein sering menjadi berita buruk bagi orang-orang yang mengalami kecemasan.

Hal ini karena pengaruh dari stimulan kuat yang secara alami terkandung dalam biji kopi dapat mempercepat fungsi tubuh sehingga memicu kecemasan.

“Efek alami kafein merangsang sejumlah sensasi, seperti jantung berdetak lebih cepat, suhu tubuh dan laju pernapasan meningkat. Semua hal yang memicu kecemasan,” kata Bowling, dikutip dari Kompas.com (8/7/2023).

Selain itu, menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS, lebih dari 400 miligram kafein per hari atau setara dengan 4-5 cangkir kopi dapat meningkatkan kemungkinan kecemasan dan serangan panik pada orang yang sensitif.

Exit mobile version