Eis Aswati Minta Bapenda Kepri Lihai Gali Potensi Pajak Daerah

Eis Aswati
Anggota DPRD Kepri Eis Aswati saat menemui warga. (Foto: Dok Eis Aswati)

TANJUNGPINANG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Eis Aswati meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kepri.

Ia menekankan, ke depan sumber pedapatan harus jauh lebih berkembang dan inovasi. Tidak lagi bergantung terhadap sumber-sumber yang ada saat ini.

“Mereka (Bapenda) harusnya melakukan inovasi, tidak mulu-mulu, itu-itu saja yang dikelola. Meskipun mereka mengklaim pendapatanya positif,” ujarnya.

Politisi Demokrat Kepri tersebut memandang bahwa Bapenda tidak memiliki kreativitas menggaet sumber pendapatan baru. Padahal, potensi pendapatan dengan daya dukung geografis maritim Kepri yang bagus, harusnya ada nilai tambah yang dapat dikelola dengan baik.

“Tidak harus pajak kendaraan bermotor, misalnya yang jadi andalan. Masih banyak lainnya, dari pendapatan laut dan perikanan. Ini harus dipikirkan ke depan,” sarannya.

Baca juga: Eis Aswati Dorong Layanan dan Jasa Investasi Kepri Lebih Serius dan Berkembang

Sebagaimana diketahui, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Dicky Wijaya mengungkapkan, program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) berhasil mencapai target sebesar Rp25 miliar di Tahun 2023 ini.

Program pemutihan PKB tersebut berlangsung 16 Oktober sampai 18 November 2023.

Untuk meningkatkan, pendapatan tersebut, Bapenda Kepri memberlakukan sejumlah kebijakan dalam program pemutihan PKB, antara lain keringanan pokok atas tunggakan PKB sebesar 50 persen, pembebasan sanksi administrasi PKB 100 persen.

Kemudian, ada juga pembebasan denda Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan Raya (SWDKLLJ) 100 persen selain tahun berjalan.

Dicky optimis, untuk tahun 2023 Bapenda menargetkan pajak daerah mencapai diangka 453 Miliar. Ia pun optimis pada tahun 2023 target tersebut dapat tercapai.

“Kita optimis mencapai target, karena di tahun 2022 lalu transaksi pajak daerah mencapai 107 persen. Mudah-mudahan di tahun 2023 mencapai target 100 persen lebih,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News