Emak-Emak Buru Kebutuhan Pokok di Bazar Gerakan Pangan Murah DP3 Tanjungpinang

Emak-emak saat berburu beras di bazar gerakan pangan murah yang digelar DP3 Pemkot Tanjungpinang, Rabu (05/06/2024). (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikananan (DP3) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Jalan Bandara Baru Tanjungpinang, Rabu 5 Juni 2024.

Pantauan ulasan.co, emak-emak terlihat antusias belanja di stand kegiatan GPM dalam rangka menyambut perayaan Iduladha tahun 2024.

Di stand tersebut, pihak DP3 menjual kebutuhan pokok dengan Harga murah seperti beras, minyak goreng, telur, cabai, tepung, dan masih banyak lagi.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DP3 Kota Tanjungpinang, Yesi Perdeawati menyebutkan, harga bahan pokok yang dijual dibawah harga pasaran.

Seperti harga telur nomor 3 dijual Rp50 ribu per papan, sedangkan harga di pasar mencapai kisaran Rp52 ribu sampai Rp53 ribu per papan.

Harga beras SPHP dijual hanya Rp58 ribu per 5 kilogram, sedangkan harga di pasar mencapai Rp63 ribu. Harga cabai merah dijual Rp56 ribu per kilogram, sedangkan harga pasaran Rp63 ribu per kilogram.

Minyak goreng kemasan Kamila dan Siip hanya Rp13 ribu, sedangkan harga pasaran Rp15.500 per liter. Beras gajah merah Rp75 ribu per 5 kilogram, sedangkan harga di pasaran Rp78 ribu per 5 kilogram.

“Harga murah, karena setiap vendor mendapat subsidi transportasi berasal dari BI sebesar Rp700 ribu. Kita di sini ada 9 vendor,” kata Yesi Perdeawati.

Menurut dia, dari berbagai jenis bahan pokok yang dijual menurut dia, ada lima komoditas yang paling buruh hingga dibeli masyarakat dikegiatan GPM, yakni beras, telur, tepung, minyak goreng, dan cabai merah.

“Hari ini kita di Kecamatan Tanjungpinang Timur. Besok (Kamis) kita di Bukit Bestari,” sambung Yesi.

Diharapkan, masyarakat bisa memanfaatkan untuk belanja bahan pokok di GPM. Karena harga bahan pokok lebih murah dibandingkan harga di pasar.

Nurmailis, salah seorang warga pengunjung GPM DP3 Kota Tanjungpinang mengatakan, harga bahan pokok yang dijual hingga dibelinya lebih murah dibandingkan di pasar.

Seperti harga beras Rp58 ribu, biasanya Rp68 ribu, minyak goreng yang dibelinya dengan harga Rp13 ribu dibandingkan pasar mencapai Rp15 ribu per liter.

“Alhamdulillah, harga murah. Syukur Alhamdulillah lah dapat lebih murah. Kalau bisa diturunkan lagi harganya lebih murah buat kami,” sebut Nurmailis.