BINTAN – Event kejuaraan dunia balap sepeda internasional Tour de Bintan (TdB) di Bintan, Kepulauan Riau akan kembali digelar pada 14-16 Oktober mendatang.
Tour de Bintan merupakan event sport tourism yang menjadi agenda tahun haru vakum selama dua tahun, lantaran wabah COVID-19 melanda dunia pada 2020 dan 2021.
Event tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan bersama PT Bintan Resort Cakrawala (BRC). Nantinya, start akan berlangsung di simpang Lagoi dan Plaza Lagoi.
Menurut informasi yang dihimpun, sampai saat ini ada 946 pembalap yang mendaftar dari beberapa negara di dunia. Dari 946 pembalap yang daftar, terdiri dari 800 orang laki-laki, dan 146 orang perempuan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Bintan, Arief Sumarsono menjelaskan, ada lima kategori atau kelas yang diperlombakan di kejuaraan Tour de Bintan nantinya.
Masing-masing kelas itu, lanjut Arief, Individual Time Trial sepanjang 175 kilometer, Grand Fondo Challenge 85 kilometer, Grand Fondo Classic 146 kilometer, Grand Fondo Century 108 kilometer, dan Grand Fondo Discovery 55 kilometer.
“946 peserta yang daftar, merupakan daftar peserta di tahun 2020 lalu. Tahun itu kita tidak jadi gelar Tour de Bintan, karena masih kondisi pandemi COVID-19,” terang Arief.
Arief menambahkan, 946 pembalap yang sudah mendaftar itu berasal dari Singapura, United Kingdom, Australia, Indonesia, Malaysia , USA, Japan, German, France, Philippines, Hongkong.
“Untuk Indonesia, target kita sebanyak 25 persen. Namun sekarang baru 5 persen saja yang mendaftar,” kata dia.
Arief mengharapkan, gelaran kejuaraan balap sepeda Tour de Bintan kali ini pesertanya lebih dari 1.200 orang seperti sebelum masa pandemi COVID-19.
Selain itu, dengan adanya Tour de Bintan tentunya akan meningkatkan kunjungan wisata khususnya di Bintan.
