Formula E Sebagai Ajang Kampanye Program Jakarta Langit Biru

Formula E Sebagai Ajang Kampanye Program Jakarta Langit Biru
Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara (Foto: Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id)

JAKARTA – Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) menilai balapan Formula E seri ke-9 sangat strategis bagi Jakarta, khususnya sebagai ajang kampanye program Jakarta Langit Biru.

Formula E seri ke-9 akan digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu (04/06).

Masyarakat diharapkan sadar akan peningkatan pencemaran udara akibat emisi gas buang kendaraan bermotor.

“Formula E di Ancol, bagi DTKJ bukan hanya sekedar ajang balapan. Lebih dari itu, sebagai ajang kampanye terhadap elektrifikasi transportasi Jakarta. Sebagaimana kita tahu, emisi gas buang kendaraan bermotor mempunyai kontribusi yang besar terhadap pencemaran udara di Jakarta,” ujar Ketua DTKJ, Haris Muhammadun dilansir beritajakarta.id pada Jumat (03/06).

Melihat kondisi pencemaran udara saat ini, pihaknya berharap upaya elektrifikasi transportasi di Jakarta terus digalakkan.

Haris mengatakan, di antara kemajuan dalam hal itu, beberapa waktu yang lalu Dewan Transportasi Kota Jakarta telah menandatangani kerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan elektrifikasi bus di PT Transjakarta.

“Lebih dari itu DTKJ mendorong agar Pemprov DKI Jakarta dapat memelopori penggantian mobil dinas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta dari kendaraan konvensional dengan kendaraan listrik,” sambungnya.

Baca juga: Kemenparekraf Dukung Penuh Pembangunan Sirkuit F1 di Bintan

Selain itu, sambung Haris, DTKJ mendorong pembuatan regulasi yang dapat memberikan insentif bagi pengguna kendaraan listrik serta meningkatkan infrastruktur yang menunjang elektrifikasi transportasi seperti memperbanyak charging station di berbagai wilayah di Jakarta.

“Jika ini terjadi, DTKJ yakin, animo masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik akan meningkat. Ditambah lagi realisasi program Pemprov DKI Jakarta yang lain seperti penerapan ERP (electronic road pricing) dan peningkatan kualitas layanan angkutan umum menuju moda share penggunaan angkutan umum mencapai target 60 persen pada tahun 2030,” jelasnya.

Haris menambahkan, jika kendaraan listrik dan angkutan umum di Jakarta sudah menjadi tulang punggung pergerakan perkotaan, maka program Jakarta Langit Biru dan bebas macet akan tercapai.

“Semoga Formula E ini bisa menjadi triger elektrifikasi transportasi di Jakarta,” tandasnya. (*)