KARIMUN – Guru honorer curhat dan melapor ke Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Karimun, Husin, karena gaji tidak kunjung cair. Untuk jumlah guru honorer dan tenaga pendidikan yang belum menerima gaji berjumlah 3.111 orang.
Para guru tersebut curhat untuk menanyakan gaji mereka di bulan Desember 2024 belum dibayarkan.
“Ada juga guru yang nanya lewat WA (WhatsApp). Pak gaji kami kenapa tak cair?” kata Husin, Kamis 2 Januari 2025.
Para guru honorer dan tenaga pendidikan tersebut mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP negeri dan swasta. “Jumlahnya 3.111 orang totalnya Rp 3,17 miliar,” terang Husin.
Husin menjelaskan tidak dibayarkannya gaji mereka karena terkendala ketersediaan anggaran daerah Kabupaten Karimun.
Husin menyampaikan, di bulan Desember 2024 pihaknya telah mengajukan pencairan gaji guru honorer dan tenaga pendidikan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sebanyak dua kali.
“Kami sudah ajukan dua kali, tapi tidak keluar,” sebut Husin.
Baca juga: TPP ASN Sudah 5 Bulan Tak Cair, Ini Kata Plt Sekda Karimun
Selain itu pihaknya juga telah memasukan anggaran gaji guru honorer dan tenaga pendidikan yang belum dibayarkan ke tahun anggaran 2025.
“Sudah dimasukan untuk TB (Tunda Bayar) tahun ini,” ucap Husin. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
