Gitaris Slank Abdee Mundur dari Komisaris Telkom Usai Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Paslon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat berada di Markas Slank, Potlot pada acara deklarasi bersama Slanker, Sabtu (20/01/2023). (Foto:Dok/Slank)

JAKARTA – Gitaris grup musik legendaris Tanah Air Slank, Abdi Negara Nurdin alias Abdee mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia.

Pernyataan mundur Abdee, setelah Slank menggelar deklarasi menyampaikan dukungannya terhadap pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilu 2024 di Home Base Slank, Potlot, Sabtu 20 Januari 2024.

Abde menyebut banyak yang belum berani menyampaikan suaranya di publik. Dia mengatakan Slank memilih untuk mengumumkan dukungan ke Ganjar-Mahfud sebagai bentuk corong untuk silent majority.

“Sebelumnya saya mau disclaimer dulu nih, soalnya tadi pada nanya ini kok komisaris ada di sini. Jadi biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati aturan yang ada, nilai-nilai etika. Jadi per hari Jumat (20/1) kemarin jam 5 sore saya sudah melayangkan surat pengunduran diri dari PT Telkom,” kata Abde mengutip di Potlot Studio Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu 20 Januari 2024.

Menurut Abdee, cita-cita reformasi harus tetap dijalankan dan demokrasi juga harus dijaga. Pernyataan itu, sekaligus sebagai jawaban untuk para penggemar yakni ‘Slankers’ terkait kemana arah dukungan di Pilpres 2024.

“Yang pasti kita tidak akan pernah berubah sejak 2014 sampai sekarang, bahwa kita yang pertama adalah cita-cita reformasi harus tetep berjalan, kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kedua, kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat, untuk menjalankan itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” sambung Abdee melansir dari detik.

“Satu hal lagi yang mau saya tambahkan adalah, mungkin di luar sana banyak kita dengar orang yang mau bersuara tapi tidak berani bersuara. Gitu ya! dengan berbagai macam alasan, jadi deklarasi Slank kenapa kita harus deklarasi memanggil temen-temen wartawan? Jadi tujuannya, untuk kita sebagai corong untuk silent majority, bahwa di luar sana banyak sekali yang mendukung Ganjar dan Mahfud,” ungkapnya.

Paslon presiden dan wakil presiden urut 3, Ganjar-Mahfud saat berbincang dengan Bunda Iffet, ibunda dari Bimbim Slank. (Foto:Dok/Slank)

Sebelumnya, grup bank Slank resmi mendeklarasikan dukungan untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.

Pentolan Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim yang menyampaikan secara langsung deklarasi tersebut bersama Slanker yang ngumpul di Potlot.

Tampak pada acara deklarasi tersebut, paslon presiden dan wakil presiden urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD hadir di Potlot bersama Slankers

Sekadar menambahkan, sang gitaris Abdee Slank sebelumnya diangkat Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Pengangkatan Abdee menjadi komisaris Telkom, melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat 28 Mei 2021 lalu.

Pengangkatan Abdee jadi Komisaris Telkom sempat menjadi perhatian publik, karena selama ini Abdee lebih dikenal lewat kiprahnya di dunia musik sebagai musisi.

Pemilik nama lengkap Abdi Negara Nurdin itu memulai pendidikan musik di sekolah milik Dwiki Darmawan pada usia 20 tahun.

Abdee kemudian bergabung dengan sejumlah band, seperti Flash, Interview, dan Enemest pada posisi gitaris.

Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tengah, 28 Juni 1968 ini pun bergabung dengan Slank menggantikan posisi Pay pada 1997.

Ia berhasil menampilkan penampilan terbaik, dan melebarkan sayap menjadi penulis lagu hingga produser.

Bersama dengan Slank, Abdee telah melahirkan sejumlah album seperti Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem For The Broken Hearted (2009), dan I Slank U (2012).

Abdee juga pernah bermain dengan gitaris nasional, dan internasional lainnya dan salah satunya Paul Gilbert, yakni gitaris kenamaan dunia asal grup band Mr Big.