TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad akan meminta bantuan Menteri Kesehatan (Kemenkes), Budi Gunadi Sadikin untuk menambah fasilitas medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna.
Permintaan itu Ansar sampaikan, pasca bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna. Ansar mengatakan, fasilitas di RSUD Natuna harus dilengkapi. Terlebih lagi jika ada darurat penangan korban bencana seperti di Serasan.
“Kita akan minta secara khusus ke Pak Menkes, agar kalau ada bencana seperti di Serasan fasilitasnya kadang terbatas,” kata Ansar.
Ansar berharap, jika adanya fasilitas yang lengkap maka penanganan korban saat bencana akan cepat dilakukan. “Kalau harapan kita, saat ada bencana seperti itu korbannya bisa langsung dirawat di Natuna,” ucapnya.
Menurut Ansar, selain RSUD di Natuna fasilitas Rumah Sakit di Anambas juga harus melengkapi karena jarak tempuh yang cukup jauh.
“Dua daerah itu fasilitas di rumah sakit harus memenuhi karena jaraknya cukup sulit diakses,” ujar Ansar.
Selain itu, kabar terbaru bencana longsor di Serasan, Natuna Tim SAR memperpanjang hingga tiga hari ke depan pencarian korban tanah longsor.
Sebab, upaya pencarian Tim SAR Gabungan sampai dengan hari ke-7, belum menemukan seluruh korban bencana longsor di Kecamatan Serasan.
Total korban yang telah ditemukan sampai Ahad (12/03), 46 orang meninggal dunia (satu di antaranya belum berhasil diidentifikasi) dan delapan orang masih dalam pencarian.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengusulkan agar operasi pencarian dan pertolongan terhadap bencana alam longsor di Kecamatan Serasan diperpanjang selama tiga hari ke depan sampai 15 Maret 2023.
“Dengan diperpanjangnya proses pencarian, seluruh korban yang masih dalam pencarian dapat segera ditemukan,” kata Rahman dalam keterangan tertulisnya diterima, Senin (13/03).
Baca juga: Tim SAR Tambah 3 Hari Perpanjang Pencarian Korban Tanah Longsor Serasan