KARIMUN- Gubernur Kepulauan Riau, H. Isdianto menghadiri Silaturahmi Bersama Tokoh Agama, Ormas dan Mubaliq bertempat di Aula Masjid Agung Karimun, Rabu (19/8) petang.
Dalam kesempatan tersebut, Isdianto bertekad untuk terus melanjutkan gagasan-gagasan pembangunan bidang keagamaan yang telah di gagas saat ini.
Karna menurutnya, bidang keagamaan sangat penting sebagai bekal, terutama bagi para generasi penerus sehingga menjadi insan yang mulia baik di dunia maupun akhirat.
“Selain itu tentunya, kita berharap Kepri akan selalu di rahmati dan di berkahi jika kita fokus membangun bidang keagamaan,” kata Isdianto.
Selain itu lanjut Isdianto bahwa silaturahmi dilakukan betujuan dalam rangka evaluasi, dalam arti sejumlah masukan yang datang dari para tokoh agama sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas dari pembangunan dibidang keagamaan.
“Jika ada masukan dan saran silahkan sampaikan, karna koreksi apapun jika itu yang terbaik tentu kita akan terima demi kebaikan kedepannya,” lanjutnya.
Terkait pandemi covid19, Isdianto berpesan agar tidak takut namun jangan acuh karna virus ini ada maka jangan di anggap sepele, caranya dengan mendisiplinkan diri.
“Di era adaptasi kebiasaan baru kita harus disiplin dengan cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker, karna yang menjaga diri kita adalah diri kita sendiri sembari berdoa agar pandemi ini segera sirna,” pesan Isdianto.
Terakhir, dengan akan masuknya tahun baru islam 1 muharram 1442 H ini Isdianto mengajak semua untuk menjadikan ini momen intropeksi diri.
“Dengan harapan agar di masa depan menjadi lebih baik. Kita semua lebih bersatu untuk membangun Kepri semakin baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekdaprov TS Arif Fadillah mengatakan bahwa silaturahmi sendiri dalam rangka terus menjalin kedekatan bersama semua pihak terkait, apalagi dibidang keagamaan yang mana Pemprov bertekad membangun bidang keimanan dan ketakwaan.
“Kepri selalu menggiring agar bagaimana kegiatan keagamaan dapat berjalan dengan baik,” kata Arif.
Arif melanjutkan, misalnya memberikan dukungan insentif yang hingga kini sampai 14 ribu lebih para guru agama dan TPQ dan sudah berjalan dengan baik selama 2 tahun.
“Alhamdulillah kebijakan tersebut berlanjut dan kami bersyukur bahwa semua kegiatan keagamaan dapat berjalan baik di Kepri,” lanjut Arif.
Setelah silaturahmi acara kemudian dilanjutkan dengan Doa dan Dzikir Akhir Tahun dan menyambut 1 Muharram 1442 H.