Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, akan menyurati pemerintah pusat meminta beban karantina orang dari luar negeri di daerahnya dikurangi.
Mengingat nantinya akan banyak orang dikarantina di Kepri, Ansar segera menyurati pemerintah pusat untuk mengurangi beban di daerahnya.
“Lebih baik tempat karantina dipecah di beberapa tempat. Kita minta pintu di Dumai (Riau) supaya dibuka agar beban kita berkurang,” ujar Ansar, saat ditemui di Aula Wan Seri Beni, Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (03/01).
Selain itu, Ansar juga keberatan terkait masa karantina wisatawan dari luar negeri selama 14 hari.
“Ini terlalu berat buat kita, karena hitungan kita yang kita tangani ada 3.000 orang,” kata Ansar.
Baca Juga: Gubernur Kepri Serahkan Satu Unit Mobil Operasional kepada Kamla Zona Maritim Barat
Oleh sebab itu, Ansar sudah membahas penambahan tempat karantina di Batam, bagi orang yang datang dari luar negeri. Penambahan tempat karantina ini, nantinya dilengkapi dengan tenaga kerja kebersihan serta tenaga kerja tambahan lainnya.
“Termasuk juga ketersediaan air di sana,” pungkasnya. (*)
