TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad akan mengavaluasi sistem pembagian sembako Pasar Murah Subsidi di Kota Tanjungpinang.
Ia mengatakan, harus ada evaluasi dalam pembagian sembako murah dengan cara dibagikan ke kelurahan.
“Akan kita evaluasi, mungkin nanti pembagiannya tidak bisa begitu lagi. Seharusnya memang dibagikan per kelurahan,” kata Ansar saat ditemui di Gedung Daerah, Jumat malam.
Ia menyebut, untuk pembagian sembako tersebut hanya sekali, karena terdapat pokir anggota DPRD Kepri.
“Kalau 10 ribu paket, sistemnya kayak gitu, ya tidak akan cukup. Kalau hibah bansos juga, harus mengacu pada data DTKS. Tapi kedepannya pasar murah akan tetap ada, tapi per kelurahan,” jelasnya.
Baca juga: Operasi Pasar Murah di Tanjungpinang Semrawut, Warga Berdesakan sampai Ada Pingsan
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kepri, Aries Fariandi menyampaikan, cukup kewalahan karena antusias masyarakat untuk pasar murah sangat tinggi.
“Tetap kita evaluasi karena antusias masyarakat sangat tinggi, karena siapa yang datang kita layani sehingga tim kewalahan,” ucap Aries.
“So far tidak ada masalah, hanya saja yang desak-desakan sudah kita amankan dan yang sesak itu kita bawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
