IndexU-TV

Gubernur Kepri Minta Disnaker Selesaikan Pengoperasian BLK Karimun

Gubernur Kepri
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad meninjau BLK di Kabupaten Karimun. (Foto: Elhadif Putra)

KARIMUN – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk segera menyelesaikan kebutuhan operasional Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun.

Ansar mengimbau agar Disnaker dapat segera membentuk pengelola serta menghitung kekurangan sarana dan prasarana yang ada di BLK tersebut.

“Pengelolanya dibentuk segera. Jangan sampai kita membangun tapi perangkatnya tidak disediakan. Kita suruh hitung Dinas Tenaga Kerja biar lebih sempurna. Ini tinggal kebutuhan teknis,” kata Ansar saat meninjau BLK di kawasan Bati, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Senin 24 Juni 2024.

Disebutkan Ansar, pembangunan gedung BLK menggunakan APBD Provinsi Kepri dengan anggaran Rp 10 miliar.

“Ini masih banyak yang kurang, nanti kita sempurnakan lah. Alat-alatnya sudah sampai, tapi masih terbatas. Masih harus didukung menggunakan APBD Provinsi Kepri untuk melengkapi pelatihan lain,” ujar Ansar.

Diharapkan Ansar, peresmian BLK Kabupaten Karimun dapat disejalankan dengan peresmian BLK Digital di Kota Batam oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziah, pada tanggal 10 Juli 2024 nanti.

“Dulu (BLK Digital) kita minta bersama-sama Pak Bupati agar dibangun disini, tapi sudah terlanjur dibangun di Batam. Jadi ini akhirnya dibangun Pemda dan berbentuk workshop. Nanti tanggal 10 kita ingin Bu Menteri juga resmikan yang ini,” sebut Ansar.

Keberadaan BLK tersebut disampaikan Ansar, untuk memenuhi kebutuhan industri, seperti welder, tenaga kelistrikan, K3 serta bidang lainnya.

“Ini prioritas untuk anak-anak Karimun. Seperti BLK Tanjungpinang bisa digunakan oleh anak-anak Tanjungpinang dan Bintan. Batam sudah ada. Lalu Karimun. Dari Lingga nanti kita bisa titipkan di Tanjungpinang sebelum ada BLK disana,” ucap Ansar.

Ditambahkan Ansar, untuk tahap awal, sebanyak 16 peserta akan segera menjalani pelatihan di BLK Kabupaten Karimun.

Baca juga: Gubernur Kepri: Menaker RI Bantu Kelengkapan Peralatan BLK Karimun

Sementara Bupati Karimun, Aunur Rafiq menambahkan jika Pemda Karimun menargetkan 3.000 pekerja asal Karimun dan sudah tercapai sekitar 1.700 orang.

Dengan adanya workshop yang dibangun oleh Pemprov tersebut, diyakini Rafiq bisa membantu anak-anak Karimun.

“Di sini (BLK) ada elektrik, las dan mekanik. Jadi akan bermanfaat sekali workshop yang dibangun provinsi. Nantinya anak-anak SMK dapat menumpang praktik disini,” kata Rafiq. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version