BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, kembali menyinggung lurah dan camat karena alpa saat dirinya menghadiri anggenda pemerintah provinsi (pemprov) di Kota Batam.
Ansar menyinggung itu saat memberikan kata sambutan acara penyerahan bantuan kepada RT/RW, Kader Posyandu, dan perwakilan sekolah di Aula Asrama Haji Batam, Senin (29/08).
Ansar mengungkapkan, pihaknya telah mengundang para lurah hingga camat di kota Bandar Madani. Akan tetapi, para pejabat daerah itu tampak tidak hadir dalam acara tersebut. “Semua kita undang, tapi kita maklumilah,” kata Ansar.
Kendati demikian, Ansar mengaku hal itu tidak menyurutkan niatnya untuk menyalurkan bantuan tersebut. Ia menilai, bantuan itu merupakan bentuk perhatian pemprov atas kerja RT/RW, Kader Posyandu dan sekolah. “Kerja mereka tidak ringan. Apalagi di masa Pandemi,” lanjut Ansar.
Bantuan yang diberikan untuk RT/RW senilai Rp1,2 juta per orang, posyandu Rp5 juta per posyandu. Sedangkan untuk sekolah, Pemprov Kepri memberikan bantuan transportasi hingga Rp1 miliar.
Baca juga: Gubernur Kepri Curhat, Lurah dan Camat Tak Pernah Datang saat Ada Kegiatan di Batam
Selain itu, Ansar menyampaikan permohonan maaf kepada RT/RW di Kepri atas janjinya saat kampanye tidak terealisasi. “Mohon maaf juga waktu kampanye soal bantuan transportasi karena soal pengamanan asetnya maka belum direkomendasikan,” kata Ansar. (*)