Natuna – Harga bahan pokok di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, naik menjelang tahun baru 2022. Misalnya saja, harga telur Rp58 ribu per papan dari sebelumnya Rp45 ribu.
Selain telur, bahan pokok lainnya yang naik seperti, minyak goreng kemasan bermerek, tepung terigu dan bawang merah.
Fadel, salah satu pedagang di Pasar Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, mengatakan, kenaikan tersebut terjadi sejak dua minggu terakhir dalam bulan ini.
Ia menjelaskan kenaikan paling parah terjadi pada minyak goreng kemasan bermerek, diikuti, telur ayam ras segar, bawang merah, dan tepung terigu.
“Minyak goreng untuk satu liternya hanya sekarang mencapai Rp22 ribu dari Rp15-17 ribu, telur naik menjadi Rp58 ribu, awalnya cuma Rp45 ribu, sebenarnya itu sudah tergolong tinggi,” ucap Fadel di Natuna, Kamis (30/12).
Baca Juga: Harga Cabai Rawit dan Kering Naik Jelang Tahun Baru 2022
Lanjut, kata Fadel, untuk harga bawang merah merangkak naik ke angka Rp38 ribu per kilo, sedangkan tepung terigu hanya naik seribu rupiah.
“Untuk bawang jawa, bawang yang kecil itu dulu Rp32 ribu saja, kalau tepung terigu dari Rp10 ribu,” katanya.
Dengan kenaikan harga bahan pokok itu, membuat ibu rumah tangga menjerit.
Sarmi seorang ibu rumah tangga mengaku terkejut melihat naiknya harga beberapa komoditas pangan tersebut. Ia menuturkan tak habis pikir atas kenaikan harga sembako, pasalnya harga barang naik secara serentak.
“Hampir semua, dari ikan, minyak, hingga bawang pun naik,” ujar Sarmi di Pasar Tradisional Ranai Kota.
Ia berharap harga barang bisa stabil kembali agar pengeluaran biaya dapurnya bisa lebih hemat.
“Yang seharusnya Rp300 ribu bisa buat nyetok barang seminggu, bisa-bisa belanja sekarang hanya bisa sampai empat hari sudah habis,” pungkasnya. (*)