Harga Cabai Rawit dan Kering Naik Jelang Tahun Baru 2022

Harga Cabai Rawit dan Kering Naik Jelang Tahun Baru 2022
Suasana Pasar Barek Motor Kijang, Kabupaten Bintan, Kepri (Foto: Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Harga cabai alami kenaikan menjelang tahun baru 2022 di Pasar Barek Motor Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Kamis (30/12). Namun, kenaikannya tidak terlalu tinggi.

Katmini salah seorang pedagang Pasar Barek Motor Kijang, mengatakan, dua jenis cabai yang mengalami kenaikan sebesar Rp2 ribu per kilogram, yakni cabai rawit dan cabai kering.

“Harga cabai rawit Rp60 ribu per kilogram. Sementara harga cabai kering dari Rp62 ribu per kilogram,” kata Katmini.

Sedangkan untuk harga cabai lainnya tidak mengalaimi kenaikan seperti cabai merah, cabai merah keriting, dan cabai merah Jawa. Saat ini harga cabai merah dan cabai merah keriting tetap Rp46 ribu per kilogram, cabai merah Jawa hanya Rp34 ribu per kilogram.

“Kalau cabai hijau keriting turun Rp2 ribu, dari Rp40 ribu dan sekarang sudah Rp38 ribu per kilogram,” ucap dia.

Untuk harga sayur di Pasar Barek Motor Kijang, sejauh masih normal, misalnya harga sayur bayam dan kangkung masih Rp7 ribu per kilogram, kacang panjang Rp8 ribu per kilogram.

Sedangkan komoditi kebutuhan pokok lainnya, yakni kentang Medan Rp12 ribu per kilogram, bawang merah Jawa Rp34 ribu per kilogram, bawang putih Rp32 ribu per kilogram.

“Wortel turun sekarang hanya Rp20 ribu. Timun turun Rp1.000, dari Rp8 ribu, dan sekarang sudah Rp7 ribu per kilogram,” kata Soekarno.

Baca Juga: Harga Sayur Naik di Pasar Barek Motor Kijang, Kangkung Rp10 Ribu Per Kg

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan, pihaknya hampir setiap hari memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, terutama di Pasar Barek Motor Kijang.

“Harga kebutuhan pokok termasuk sayur mayur, cenderung stabil. Memang, ada yang naik, dan ada turun. Seperti harga cabai dari Rp58 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram,” ucap dia.

Naik harga cabai, kata dia, tergantung dari daerah penghasil, yaitu di Pulau Jawa dan Medan. Kalau di daerah penghasil gagal panen, atau berkurang produksinya, maka akan berdampak pada harga cabai yang dijual oleh pedagang di pasar tradisional termasuk Pasar Barek Motor Kijang.

Sedangkan harga daging sapi beku nomor satu dan dua masih stabil. Saat ini, harga daging sapi beku nomor satu hanya Rp105 ribu, dan daging sapi beku nomor 2 hanya Rp85 ribu per kilogram.

“Harga daging sapi kita masih murah dibandingkan dengan pasar lainnya,” terang dia.

Ia mengimbau kepada pedagang pasar untuk menjaga kebersihan, produk dagang yang dijual. “Jangan mengambil keuntungan yang terlalu tinggi,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *