Harga Cabai di Batam Merangkak Naik Jelang Nataru

Cabai nano atau cabai rawit merah di salah satu lapak pedagang di Pasar Mustafa, Batam Center. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, harga sejumlah komoditas pangan di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mulai merangkak naik, salah satunya yakni harga cabai nano atau cabai rawit merah yang mencapai Rp56 ribu per kilogram.

“Sudah lima hari ini harga cabai nano naik Rp10 ribu, dari sebelumnya saya jual Rp46 ribu per kilogram,” ujar Nia, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Mustafa, Batam Centre, Ahad 22 Desember 2024.

Nia mengatakan, kenaikan harga juga terjadi pada komoditas cabai rawit hijau yang dijual Rp55 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp36 ribu per kilogram. Begitu juga cabai merah dan cabai hijau yang masing-masing dijual Rp50 ribu dan Rp40 ribu per kilogram.

“Sudah biasa, kalau menjelang akhir tahun harga bahan pokok pada naik,” sambung Nia.

Akibat naiknya harga tersebut, daya beli masyarakat terhadap komoditas cabai pun menurun.

“Mereka yang biasanya beli 1 kilogram jadi cuma setengah kilogram. Saya juga sedikit mengurangi pembelian stok cabai ini, agar tidak keburu busuk sebelum terjual,” ungkapnya.

Sementara itu, harga komoditas lainnya relatif stabil, seperti bawang merah Jawa Rp48 ribu per kilogram, bawang putih Rp36 ribu per kilogram, bawang birma Rp30 ribu per kilogram dan tomat hijau Rp20 ribu per kilogram dan tomat merah Rp18 ribu per kilogram.

Kemudian, daging ayam Rp39 ribu per kilogram, telur ayam Rp58 ribu per papan, gula 17 ribu per kilogram, timun 12 ribu per kilogram, wortel Rp18 ribu per kilogram, kacang panjang Rp25 ribu per kilogram dan bayam Rp3 ribu per ikat.

“Kalau stok aman-aman saja, kondisi seperti ini sudah biasa menjelang Nataru hingga, awal tahun nanti harganya akan turun dan normal lagi,” ungkap Nia.