Harga Cabai Merah di Bintan Capai Rp50 Ribu per Kilogram

Pasar Barek Motor
Suasana Pasar Barek Motor di Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

Bintan – Harga cabai merah saat ini di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau capai Rp50 ribu per kilogram (kg) dari semulanya Rp45 ribu.

Kenaikan harga cabai naik tipi sebesar Rp5 ribu, berdasarkan pantauan dari ulasan.co di Pasar Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Minggu (27/2).

Kenaikan harga cabai merah disebabkan pasokan mulai berkurang di pasar tradisional.

Sehingga, stok cabai merah ke pedagang saat ini sudah mulai menipis.

“Sudah menipis stok cabai merah dalam dua hari ini,” kata seorang penjual cabai di Pasar Barek Motor Kijang, Zamzami di Bintan, Minggu (27/1)

Sementara komoditas kebutuhan pokok lainnya tidak mengalami kenaikan harga.

Baca juga: Pedagang Bintan Centre Tolak Relokasi

Untuk harga cabai rawit Rp40 ribu, cabai hijau Rp25 ribu, bawang merah Jawa Rp35 ribu, bawang merah India Rp16 ribu, bawang merah Birma Rp18 ribu serta bawang putih Rp28 ribu.

Begitu juga dengan harga komoditas sayur mayur masih stabil tidak ada kenaikan.

Seperti harga sayur bayam Rp10 ribu, kacang panjang Rp8 ribu, sawi minyak Rp10 ribu, sawi putih Rp8 ribu, sawi keriting Rp10 ribu, dan terong Rp12 ribu.

Kenaikan harga cabai juga diakui Andi, seorang pedagang di Pasar Barek Motor Kijang.

Bahkan ia menjual cabai merah ke konsumennya mencapai Rp54 ribu per kilogram.

Sebelumnya, ia mejual cabai merah Rp48 ribu per kilogram.

Dirinya tidak mengetahui pasti penyebab kenaikan harga cabai merah yang dijualnya.

Baca juga: 2.217 PKM di Bintan Terima Bantuan Sosial Tunai Rp600 Ribu

“Datangnya (cabai merah) sudah naik. Saya jual naik,” ucap dia.

Kalau harga cabai rawit masih Rp40 ribu, bawang merah Jawa Rp30 ribu, bawang India kisaran Rp16 ribu-Rp18 ribu, bawang putih Rp30 ribu, tomat Rp20 ribu, dan kentang Medan Rp14 ribu.

“Ini harga masih stabil alias normal. Tidak ada kenaikan harga,” sebut dia.

Dengan adanya kenaikan harga cabai merah Rp5 ribu per kilogram, tidak menjadi dampak para ibu rumah tangga yang belanja di pasar tradisional tersebut.

“Tak pengaruh. Tak lama juga akan turun lagi. Harga cabaikan memang seperti itu selalu turun naik harganya,” terang Anita, seorang warga Kampung Kolam Kijang.

Senada dengan Rita, warga Kampung Pisang Kijang yang menyebutkan kenaikan harga cabai merah Rp5 ribu belum dirasakannya.

“Biasa saja. Yang penting, kebutuhan lainnya jangan naik lagi,” sebut dia saat di pasar.