Pedagang Bintan Centre Tolak Relokasi

Pedagang Bintan Centre Tolak Relokasi
Ketua Asosiasi Pedagang Bintan Centre, Ibrahim. (Foto : Ardiansyah Putra)

Tanjungpinang – Pedagang Pasar Bestari, Bintan Centre, Tanjungpinang, Kepulauan Riau menolak rencana relokasi yang ditawarkan Wali Kota Rahma.

Penolakan tersebut disampaikan oleh Ketua Asosiasi Pedagang Bintan Centre Ibrahim. Alasannya, karena Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan bekerja sama dengan pihak pengelola pasar.

“Ada kata-kata dari Bu Wali Kota Tanjungpinang, dia akan bekerja sama dengan perusahaan akan membangun pasar baru di Galaxy. Itu bukan suatu solusi kepada pedagang di Bintan Centre,” kata Ibrahim, Jumat (25/02).

Ia menegaskan, menolak usulan relokasi karena adanya pernyataan wali kota yang hendak merelokasi para pedagang Bintan Centre ke Galaxy dengan bekerja sama dengan pihak swasta.

“Kami 100 persen menolak akan merelokasi pedagang yang ada di sini (Pasar Bintan Centre, bagi yang tidak sanggup untuk menyewa. Bukan itu yang kami butuhkan,” tegasnya.

Menurutnya, yang dibutuhkan adalah Pemko Tanjungpinang harus turun tangan berdialog dengan para pedagang.

“Kalau memang iya, tolong temuin kami berdialog dengan kami, carikan jalan mufakat. Sampai dengan detik ini dari pemerintah belum ada menyurati kami untuk berdialog dengan mereka,” ujarnya.

Ia menambahkan, meskipun pemko memberikan harga sewa gratis selama lima tahun seperti pada tahun 2003, para pedagang tetap menolaknya.

Lanjutnya, tawaran akan diterima apabila pasar tradisional atau pasar rakyat di bangun oleh pemerintah tanpa campur tangan pihak swasta.

“Kami bisa menerima jika pasar dikelola oleh pemerintah tanpa campur tangan pihak swasta. Itu baru bisa kami dukung,” ujarnya.

Baca juga: Pedagang Adukan Harga Sewa Lapak Pasar Bintan Center Mahal ke DPRD Tanjungpinang