NATUNA – Harga cabai merah tembus Rp100.000 per kilogram di pasar Ranai, Kecamantan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Harga cabai naik diduga disebabkan stok yang menipis hingga petani tempatan gagal panen.
Mujiono salah seorang pedagang sayur menyampaikan, kenaikan harga cabai sejak awal Mei, sebelumnya harga cabai merah hanya dijual Rp60.000 per kilogram. Namun, perlahan naik hingga mencapai Rp100.000 per kilogram.
Ia menyebut naiknya harga disebabkan permintaan cabai yang banyak, tetapi stok menipis akibat petani gagal panen.
“Cabai langganan kami rusak, cabai menipis, jadi harga naik,” ujar Mujiono, Ahad (15/05).
Ia menduga harga diperkirakan akan turun pada pekan depan, mengingat akan ada cabai merah dari luar yang akan masuk.
“Kalau sudah banyak stoknya baru bisa turun,” tutur Mujiono.
Baca juga: Harga Ayam Potong Naik Terus di Bintan Timur, Tembus Rp45.000 Per Kilogram
Sementara itu, Ayu salah seorang warga mengaku berharap agar harga cabai dapat turun supaya tidak memberatkan warga.
“Maunya turun, jangan sampai mahal kali, berat juga kalau mahal,” kata Ayu. (*)
