Tanjungpinang, Ulasan.co – Hingga Rabu (20/11) harga ikan mengalami kenaikan khususnya di Pasar Bincen.
Kenaikan harga ikan bukanlah tanpa sebab, angin utara yang membuat naiknya harga ikan dan membuat para pembeli ikan sepi. Selain sepinya para pembeli, banyak ikan yang di simpan di fiber.
Di pasar Bincen pun terjual berbagai jenis-jenis ikan seperti ikan karang, tongkol dan selar dan terjual dengan harga yang berbeda-beda setiap bulannya. Hal itu disampaikan oleh Sunaryo, salah satu pengelola dan pedagang ikan di pasar bincen.
“setiap bulan harga itu beda-beda. Ikan yang dijual ikan karang,tongkol dan selar,” ujarnya.
Ikan Tenggiri yang merupakan ikan yang paling mahal dujual,dimana harganya mencapai Rp80.000/kg. Sedangkan ikan Tongkol dan karang paling banyak dicari oleh pembeli.
Perihal pendapatan yang didapat pun tidak menentu,terlebih saat harga ikan naik. Karna pedagang merasa di tanggal- tanggal mudalah mereka mendapat pendapatan yang besar. Yang Namanya kebutuhan tentu harus dipenuhi,di sebagain konsumen tetap membeli ikan meskipun harga ikan mahal. Hal ini pun disampaikan oleh Linda, salah satu pembeli ikan.
“Walaupun naik, ya tetap harus dibeli jugak, karena butuh,” ujarnya.
Yang Namanya manusia tentu ada harapan untuk suatu perubahan. Termasuk pula para konsumen yang merasa resah dan berharap harga ikan harga ikan kembali stabil.
Editor : Udin
Pewarta: Evi fitriana dan Desi