Harga Minyak Goreng Tembus Rp17 Ribu di Bintan

Harga Minyak Goreng Tembus Rp17 Ribu di Bintan
Warga membeli minyak goreng di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. (Foto : Andri Dwi Sasmito)

Bintan – Harga minyak goreng tembus Rp17 ribu per liter di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Kondisi ini, membuat penjual dan pembeli mengeluh dengan harga minyak goreng yang sudah melambung tinggi.

Mayani, seorang pembeli mengaku merasa terbebani harga minyak goreng mahal.

“Mau tak mau harus beli juga, minyak goreng salah satu kebutuhan memasak di rumah,” Mayani di Bintan, Selasa (11/01).

Ia berharap pemerintah dapat menurunkan harga minyak goreng.

“Mudah-mudahan ada pertimbangan dari pemerintah, supaya harga minyak goreng turun hingga kembali seperti awal lagi,” harap dia.

Baca Juga: Ironi Harga Minyak Goreng Mahal di Negara Penghasil Sawit, Ketua DPR RI: Cohtoh Malaysia

Ciku selaku Owner Swalayan WS Kijang membenarkan harga minyak goreng mengalami kenaikan. “Awalnya cuma Rp10.200 per liter, sekarang sudah mencapai Rp17 ribu per liter. Kenaikannya sekitar 60 persen,” ucap Ciku.

Kata dia, kenaikan harga minyak goreng berdampak pada daya beli konsumen. “(Konsumen) biasanya Rp50 ribu bisa dapat beli empat bungkus minyak goreng, sekarang hanya beli dua liter saja,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengendalian Kebutuhan Pokok dan Penting Industri Perdagangan (Indag) Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bintan, Setia Kurniawan mengatakan, upaya pemerintah daerah dalam menurunkan harga minyak goreng dengan menggelar operasi pasar..

“Nanti harga minyak goreng Rp14 ribu per liter. Teknisnya sedang kita bicarakan nanti,” terang Setia Kurniawan.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan bertemu dengan pihak Bulog Tanjungpinang. Pasalnya, pihak Bulog berencana untuk menyalurkan minyak goreng kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan langkah seperti ini, mampu menurunkan harga minyak goreng yang saat ini masih tinggi,” ujar dia. (*)