Harga Sayur Naik Tinggi di Sejumlah Pasar Batam, Warga Menjerit

Pasar
Suasana salah satu pasar di Batam, Kepri. (Foto: Muhammad Chairuddin)

BATAM – Harga sayur mulai naik drastis di sejumlah pasar Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Sabtu (04/02).Berdasarkan pantauan ulasan.co, kenaikan harga itu terjadi di Pasar Tos 3000 Jodoh dan Pasar Botania.

Salah seorang pedagang, Fendri mengungkapkan, kenaikan harga sayur, seperti kangkung, bayam, sawi hijau, buncis, kacang panjang, dan timun sejak beberapa waktu lalu.

“Mulai terasa satu minggu terakhir. Yang terasa naik itu di sayur. Mungkin karena pengiriman agak terganggu karena cuaca,” katanya.

Ia menyampaikan, biasanya harga kangkung yang tadinya seharga Rp8.00p-10.000 per kilogram (kg), kini menjadi Rp25.000 per kg. Kemudian bayam tadinya seharga Rp10.000-12.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg.

Sementara sawi dijual dengan harga Rp20.000 per kg dari harga sebelumnya Rp9.000-12.000 per kg. Kacang panjang dijual dengan harga Rp30.000 per kg dari harga sebelumnya Rp13.000. Serta timun yang mencapai Rp20.000 dari sebelumnya Rp4.000-6.000 per kg.

“Benar-benar total semuanya berubah harga itu kisaran lima hari lalu,” jelasnya.

Kenaikan harga itu dikeluhkan warga. Aldy, salah satunya menyayangkan, kenaikan harga itu bisa terjadi. “Iya pasti berdampak pada kita. Inikan kebutuhan pokok juga,” ujarnya.

Warga lainnya, Yuli menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam harus segera memberikan solusi agar harga sayur tetap terjangkau.

Baca juga: BP Batam Akan Naikkan Tarif Pas Penumpang Pelabuhan Internasional

Ia mempertanyakan peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemko Batam dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri terkait janji pengendalian harga pangan.

“Selalu kalau ada kegiatan menyebut bahwa mereka memiliki tim pengendali harga pasar. Tapi mana buktinya, kenapa makin kemari harga makin naik,” sesalnya. (*)