Harga Tiket Pesawat dari Tanjungpinang ke Daerah Lain Mahal, Ini Alasannya

Bandara RHF Tanjungpinang Lepas Peluang Pesawat Carter Luar Negeri
Suasana Bandara RHF Tanjungpinang. (Foto: Suhardi/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kepulauan Riau (Kepri) membeberkan alasan soal tingginya harga tiket pesawat dari Tanjungpinang-Jakarta dan sejumlah daerah lainnya di Kepri.

Kepala Dishub Kepri, Junaidi memberi penjelasan mengenai hal itu di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Rabu (04/10).

Junaidi mengatakan, setelah melakukan diskusi dengan Dirjen Penerbangan Udara, tingginya harga tiket pesawat dikarenakan masih banyak armada yang belum hadir di bandara.

“Pasca covid ini, masih ada pesawat yang belum hadir, terus masih ada sewa yang belum selesai, masalah harga aftur. Ini kendalanya,” kata Junaidi.

Menurutnya, persoalan mahalnya harga tiket bukan hanya dirasakan warga Kepri ke luar kota, melainkan daerah lain dikarenakan masih kurangnya pesawat hingga 50 persen.

Baca juga: Tiket Elektronik Kapal Penumpang Segera Diterapkan di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang

“Itu tadi keterbatasan armada. Sebelum covid, pesawat di Indonesia mencapai 600 unit. Sekarang sisa 300 hingga 400 unit,” ujarnya.

“Ini yang menyampaikan dirjen penerbangan udara. Untuk harga kan ada batas atas dan batas bawahnya,” sambung Junaidi.

Junaidi juga menambahkan, pihak Pemerintah Provinsi Kepri sudah berupaya untuk menanyakan terkait stabilisasi harga tiket pesawat.

“Kita udah berapa kali ke Kementerian. Jawabannya ya masih sama,” ucapnya demikian.

Ia memberikan solusi kepada masyarakat yang hendak berpergian, baik antarpulau di Kepri maupun luar Kepri menggunakan beberapa alternatif.

“Sekarang masyarakat tinggal pilih, transportasi kita ada kapal Pelni, Kapal Roro, Pesawat. Jadi tinggal pilihan masyarakat aja,” pungkasnya.