Hari Mangrove Sedunia 2024, BatamOn Global Grup Tanam 250 Bibit Mangrove di Tanjung Uma

Penanaman bibit mangrove dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2024 di Pantai Tanjung Uma, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanan/Ulasan.co)

BATAM – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia 2024, PT BatamOn Global Group bersama 200 relawan lintas institusi dan komunitas di Kota Batam menanam sebanyak 250 bibit pohon mangrove di Pantai Tanjung Uma, Kota Batam, Ahad 27 Juli 2024.

Direktur PT BatamOn Global Group, Villiana Putri Utami mengatakan, kegiatan bertajuk Mangrove Planting Day 2024 ini merupakan salah satu unit kegiatan dari Tanjung Uma empowerment, atau program pemberdayaan untuk masyarakat di Kampunh Tua Tanjung Uma.

“Hari ini kita bersama-sama menanam mangrove di pesirir pantai yang bermanfaat sebagai penahan abrasi, menyerap emisi karbondioksida, dan penyerap alami sampah yang mengalir ke laut,” ujar Villiana Putri Utami.

Menurut Villi, mangrove berkontribusi besar dalam menjaga kesehatan laut dan ekologinya. Selain itu, mangrove juga menjadi habitat ikan, udang dan kepiting, sehingga memiliki pengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan.

“Selain menanam mangrove, kita juga melakukan aksi bersih-bersih sampah untuk menangani masalah lingkungan yang cukuo serius di kawasan ini. Total sebanyak 1,31 ton sampah berhasil kita kumpulkan,” sambung Villi.

“Kami berharap masyarakat di sini berperan aktif menjaga keberlanjutan lingkungan, dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat,” terangnya.

Sementara itu, perkumpulan aktivis lingkungan (NGO) Akar Bhumi Indonesia mengapresiasi pelaksanaan penanaman mangrove tersebut.

“Kegiatan ini adalah sebuah permulaan yang baik dalam momentum konservasi magrove di sini. Ini sangat penting sekali mengingat degradasi ekosistem mangrove begitu tinggi terjadi di kota batam, baik di dalam kawasan maupun di luar kawasan,” ujar pendiri Akar Bhumi Indonesia, Hendrik Hermawan.

Pihaknya berharap, konservasi mangrove di Pantai Tanjung Uma dapat memicu masyarakay sekitar untuk turut serta menjaga dan memelihara ekosistem mangrove di kawasan tersebut.

“Karena konservasi mangrove ini bukanlah hanya tentang ekologi dan geopolitik saka, namun juga tentang sosial ekonomi dan masyarakat di sini,” kata Hendrik.