IndexU-TV

Helikopter Jatuh di Bali, Kemenhub: Terlilit Benang Layangan

Helikopter Jatuh di Bali
Penampakan helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Kabupaten Badung, Bali. (Foto: Tangkapan layar YouTube Official UTV)

BALI – Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh di Suluban Pecatu, Kabupaten Badung, Bali, Jumat sore 19 Juli 2024, gegara terlilit benang layangan.

Helikopter yang terjatuh pada Jumat pukul 13.33 WITA diketahui membawa lima orang yaitu satu pilot dan empat penumpang. Tak ada satu pun korban meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter tersebut.

Sebelum ditemukan terjatuh di kawasan tebing, helikopter itu sempat terbang rendah. Kemudian helikopter itu jatuh di kawasan akses jalan baru di Banjar Suluban.

Dikutip dari CNN Indonesia, Direktorat Jenderal Perhubungan udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan helikopter wisata yang terjatuh itu disebabkan karena terlilit benang layangan.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan atas insiden tersebut.

“Kecelakaan Helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT. Whitesky Aviation jatuh akibat terlilit tali layangan,” kata Khusnu, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu 20 Juli 2024.

Khusnu menuturkan, Ditjen Hubud Kemenhub akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif mengenai bahaya layangan terhadap keselamatan aviasi melalui koordinasi dengan Penjabat (Pj) gubernur serta kepala daerah di wilayah Bali.

“Agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” kata Khusnu.

Sebelumnya, terdapat sejumlah tali yang diduga dari layang-layang dalam poros baling-baling helikopter tersebut.

Baca juga: Pesawat Jatuh di BSD, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan para penumpang dan pilot hanya terluka dan merasa trauma. Menurut dia, usai insiden pilot helikopter masih bisa diajak berkomunikasi. Namun, untuk para penumpangnya mengalami trauma sehingga tidak menyampaikan apa-apa.

“Sedikit bisa komunikasi dengan pilotnya saja. Untuk penumpang kan lagi trauma setelah jatuh dari heli tersebut. Kami tidak bisa menanyakan hal tersebut karena lagi trauma,” katanya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News

Exit mobile version