IndexU-TV

HKTI Batam: Petani di Barelang Berperan Jaga Inflasi Daerah

Seorang pengunjung membeli sayur mayur di Pasar Mustafa, Batam Centre, Kota Batam. (Foto:Irvan Fanani/Ulasan.co)

BATAM – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Batam mengungkapkan, pentinya peran petani di kawasan Barelang berkontribusi signifikan dalam menjaga ketahanan pangan serta membantu mengendalikan inflasi di daerah.

“Hampir seluruh jenis sayur-mayur yang dijual di pasaran merupakan hasil pertanian di Barelang, seperti bayam dan kangkung,” ujar Ketua HKTI Kota Batam, Gunawan Satary, Jumat 9 Agustus 2024.

Dia menyebutkan, salah satu komoditas penyumbang inflasi terbesar di Kota Batam yakni komoditas bahan pokok seperti sayur-mayur, cabai, beras dan telur ayam.

“Petani di kawasan Barelang menyuplai sekitar 50 persen kebutuhan pasar di Batam,” kata Gunawan.

Gunawan juga mengapresiasi peran Bank Indonesia (BI) Kepri yang terus memberikan dukungan untuk produktivitas pertanian di Kota Batam, termasuk bantuan pupuk.

Menurutnya, dukungan tersebut penting untuk menjaga stabilitas inflasi di daerah.

“Pertanian berperan krusial sebagai sumber lapangan kerja, dan pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, Mardanis mengatakan, salah satu upaya Pemkot Batam untuk menjaga harga pangan dan mengendalikan inflasi, yakni dengan meluncurkan program gerakan pangan murah (GPM).

“GPM adalah salah satu cara kita untuk menekan fluktuasi harga melalui penyediaan pangan murah,” ungkap dia.

“Kami juga meluncurkan Kios Pangan Batam (KPB) sebagai bagian dari strategi untuk menstabilkan harga pangan ditengah gejolak inflasi,” tutupnya.

Exit mobile version