BATAM – Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Distrawandi mengimbau masyarakat pesisi, dan nelayan di wilayah Kepri untuk waspadai cuaca buruk.
“Kami mengimbau masyarakat dan nelayan di Kepri, agar waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem seperti air pasang dan gelombang tinggi,” ujar Distrawandi, Jumat 26 Januari 2024.
Pria yang akrab disapa Wandi ini menilai, cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi dan angin kencang seperti saat ini kerap terjadi setiap tahun terutama pada bulan Desember hingga Januari.
Pihaknya juga meminta para nelayan, untuk tidak memaksakan diri turun melaut saat cuaca ekstrem, guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan memaksakan diri turun melaut sampai cuaca benar-benar kembali normal. Persiapkan juga alat keselamatan di dalam kapal seperti pelampung,” sambung Wandi.
Lebih lanjut, Wandi juga mengingatkan seluruh masyarakat yang tinggal di pesisir laut wilayah Kepri untuk tidak membuang sampah ke laut, khususnya sampah plastik yang dapat merusak ekosistem lautan.
“Jangan buang sampah ke laut, karena laut bukan tong sampah. Apalagi sampah plastik, yang membutuhkan waktu hingga ratusan tahun sebelum terurai sempurna,” tegasnya.
“Kami juga meminta kepada pihak pemerintah melalui DLHK untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya membuang sampah ke laut, terutama sampah plastik,” tambah Wandi.