KARIMUN – Sektor pariwisata di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau terus membaik. Hal tersebut terlihat dari hunian kamar hotel yang terus meningkat.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Karimun, Ahadian Zulseptiadi mengatakan, event-event yang digelar turut menarik wisatawan datang ke Kabupaten Karimun.
Pria yang akrab disapa Adi menyampaikan, tingkat hunian hotel di Kabupaten Karimun meningkat pada bulan Agustus dan Oktober tahun 2022 lalu.
Peningkatan hunian kamar hotel tersebut, bertepatan dengan pelaksanaan event lokal dan Internasional yang diselenggarakan oleh Dispar Kabupaten Karimun.
Pada bulan Agustus 2022 lalu, Dispar Kabupaten Karimun menggelar kegiatan Jelajah Wisata Karimun dan Jajanan Nusantara.
Sedangkan bulan Oktober 2022, Dispar menggelar Parade Pencak Silat, Pelangi Budaya Nusantara, Fun Walk, Festival Layang-Layang dan Festival Gasing.
“Saat acara Dispar di bulan Agustus dan Oktober hunian hotel naik secara signifikan. Untuk Agustus hunian hotel 6.885 kamar yang terjual dan Oktober 6.451 kamar,” jelas Adi, Kamis (05/12).
Berdasarkan data yang dirangkum Dispar Kabupaten Karimun sepanjang 2022, per bulan Januari hotel-hotel menjual sebanyak 2.123 kamar, bulan Februari sebanyak 2.521 kamar, Maret sebanyak 3.837 kamar, April sebanyak 3.044 kamar.
Baca juga: Tahun Ini Dispar Karimun Naikkan Target Kunjungan Wisatawan
Kemudian di bulan Mei sebanyak 4.671 kamar, Juni sebanyak 6.147, Juli sebanyak 6.290 kamar, Agustus sebanyak 6.885 kamar, September sebanyak 5.655 kamar, Oktober sebanyak 6.415 kamar dan November 6.480 kamar.
Saat ini, Dispar Kabupaten Karimun juga tengah menyusun event-event lokal dan Internasional untuk tahun 2023. Dengan adanya event-event tersebut, Adi optimis wisatawan lebih banyak lagi yang berkunjung ke Karimun.
“Kita juga sudah menyusun event-event di tahun 2023. Nanti kami akan kabarkan juga nanti,” kata Adi.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Karimun, Muhammad Yunus menyebutkan, pada tahun 2022 tingkat hunian rata-rata pengunjung hotel di Kabupaten Karimun sekitar dua hari.
Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2021, yang rata-ratanya hanya satu hari. “Untuk di tahun 2021 itu karena Covid-19. Alhamdulillah sekarang meningkat,” kata Yunus.
Menurut Yunus, sebagian pengelola hingga saat ini juga masih menata kembali hotel mereka akibat pandemi. “Kita lihat laporan yang masuk belum 100 persen. Karena ada yang sedang menata,” ujar Yunus.
Baca juga: Susi Air Kembali Layani Rute Karimun, Ini Jadwal dan Harga Tiketnya