KARIMUN – Kapal penyeberangan roll on-roll off (Roro) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai berlayar Sabtu pagi 21 Desember 2024.
Pelayaran rute Karimun tujuan Punggur Batam tersebut merupakan keberangkatan perdana pascaperbaikan total Pelabuhan Roro Parit Rempak yang memakan waktu hampir tiga bulan.
Dari pantauan di Pelabuhan Parit Rempak, penyeberangan menggunakan KMP Senangin dengan muatan belasan mobil pribadi dan lima truk atau lori.
“Alhamdulillah hari ini pelayaran perdana setelah perbaikan. Tadi subuh KMP Senangin tiba di Pelabuhan Parit Rempak. Jam delapan berangkat, dengan estimasi tiba di Punggur jam tigaan. Semuanya lancar, kapal oke, pelabuhan kita juga oke,” ungkap Kepala UPT Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun Pelabuhan Parit Rempak, Purnama.
Kedatangan KMP Senangin sempat mengalami keterlambatan karena cuaca, ketika berlayar dari Dabo Lingga menuju Batam. Hal itu juga membuat KMP Senangin menjadi terlambat tiba di Karimun.
Namun Pelabuhan Parit Rempak hanya akan melayani rute Batam saja di masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pasalnya KMP Tandeman untuk rute penyeberangan Karimun-Sei Pakning belum dapat beroperasi karena masih perbaikan.
“Kita sudah berusaha meminta kapal ke ASDP, tapi ASDP tidak memiliki kapal lagi. Kendalanya kapal kita KMP Tandeman terbakar kemarin, saat ini sedang docking di PT KMS,” jelas Purnama.
Purnama menyebutkan pihaknya telah berupaya untuk mengadakan pelayaran penyebrangan dari perusahaan Jembatan Nusantara.
Namun sayangnya kapal tersebut belum dapat ke Karimun karena masih dalam tahap pengecatan.
“Kita sudah berusaha bermohon ke Jembatan Nusantara untuk mengadakan kapal Persada Nusantara. Mereka tanggal 17 kemarin sudah turun dock, rencana tanggal 21 ini kita usahakan berangkat ke Karimun. Ternyata ada kendala di sisi belakang kanan tidak memenuhi persyaratan karena masih belum dicat, ada karatan. Jadi mereka tidak bisa melayani kita secara cepat, jadi ditunda mereka,” terangnya.
Oleh karena itu lanjut Purnama, apabila ada warga Kabupaten Karimun yang hendak berliburan menggunakan Roro ke Pulau Sumatera, harus ke Kota Batam terlebih dahulu.
“Jadi untuk Nataru tahun ini, warga Karimun ingin menyeberang ke Pulau Sumatera, maka ke Batam dulu baru ke Sei Pakning. Karena terkendala Armada, saat ini kita baru melayani Karimun-Batam seminggu sekali setiap hari Jumat,” katanya.
Baca juga: Pelabuhan Roro Parit Rempak Karimun Kembali Beroperasi
Selain rute Karimun-Sei Pakning, Dinas Perhubungan juga tengah mengupayakan pelayaran rute Karimun-Tanjungpinang dan Karimun-Selat Beliah.
Diperkirakan seluruh pelayaran Roro dari Karimun akan kembali normal di Bulan Januari 2025. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News