Ibu Muda di Batam Buang Bayi ke Tong Sampah Dormitory Panbil Mal

Ibu Muda Buang Bayi
Pelaku pembuangan bayi saat berada di Mapolsek Sei Beduk. (Foto: Muhamad Ishlahuddin)

BATAM – UA (20), ibu muda di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, tega membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkannya ke tong sampah di kawasan belakang Panbil Mal. Namun, saat bayi itu ditemukan telah meninggal dunia.

Bayi malang tersebut hasil hubungan gelap AU dengan seorang pria yang saat ini masih dalam penyidikan pihak kepolisian.

AU kabur usai dua hari membuang bayinya itu ke kampung halamannya di Ngawi, Jawa Timur, Selasa (29/08).

“Dia melahirkan bayinya di toilet dormitory kawasan Panbil sendirian. Saat bayinya keluar, pelaku bekap mulut bayi itu biar tak menangis,” kata Kapolsek Sei Beduk, AKP Benny Syahrizal, Selasa (05/09).

AU lantas memotong tali pusat bayi itu dengan penutup drainase di toilet. Ia pun lalu keluar mengambil kantong plastik hitam untuk membungkus bayi malang tersebut. Saat itu kondisi bayi masih bernapas.

“Pelaku ganti baju, lalu membawa bayi itu dengan handuk warna merah dimasukkan di dalam tote bag warna putih dan membuangnya ke dalam tong sampah,” kata dia.

Baca juga: Heboh Temuan Jasad Bayi di Tong Sampah Belakang Panbil Mall Batam

Menurut pengakuan pelaku, saat membuang bayinya, dia masih merasakan ada gerakan dari dalam kantong. Ia tak menghiraukannya dan tetap membuang bayi malang tersebut.

“Kalau dari pengakuan pelaku, dia malu dan masih mau kerja. Kalau dia sudah memiliki anak, dia tak bisa lagi kerja di sana,’” kata dia.

Jasad bayi malang itu pun ditemukan oleh petugas kebersihan yang akan mengganti kantong tong sampah di kawasan belakang Panbil Mal.

Namun, tak seperti biasanya, ia melihat tote bag putih yang mencurigakan. Ternyata di dalamnya berisi seorang bayi laki-laki.

“Saat ditemukan itu, dia sudah di tong sampah kurang lebih empat hari,” kata Benny.

Polisi lantas datang ke lokasi setelah mendapatkan laporan dan langsung mengevakuasi bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Tiga hari usai penemuan jasad bayi itu, polisi berhasil mengantongi identitas ibu bayi tersebut.

“Kita koordinasi dengan Polres Ngawi untuk mengecek keberadaan pelaku di rumah. Benar pelaku di rumah, lalu kami langsung berangkat ke rumahnya dan menangkap pelaku di sana,” kata dia. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News