Identitas Mayat Ditemukan Mengapung di Bintan Ternyata Nelayan Asal Malaysia

Mayat Mengapung
Polisi saat mengindentifikasi jenazah korban. (Foto: Dok Polisi)

BINTAN –  Identitas mayat yang ditemukan mengapung di perairan Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, beberapa waktu akhirnya diketahui. Korban adalah  Mohamad Sufian bin Alwi (32 tahun), seorang Warga Negara Malaysia yang hanyut sampai ke Bintan.

Kasat Polairud Polres Bintan, Iptu Sarianto menyebutkan, tato ular dan tengkorak terdapat di tangan kiri mayat laki-laki itu, merupakan ciri yang dikenal pihak keluarganya, yaitu Noraini binti Alwi (kakak kandung almarhum).

“Almarhum seorang nelayan yang jatuh ke laut hingga hilang,” katanya, Ahad 24 Maret 2024.

Baca juga: Ciri-Ciri Mayat Ditemukan di Perairan Pengudang, Ada Tato Ular di Tangan Kiri

Terpisah, Humas Polres Bintan, Iptu Missyamsu Alson mengatakan, Maritime Rescue Sub-Center (MRSC) Johor Bahru telah mengkoordinasikan Operasi Mencari dan Menyelamat (Carilamat) Maritim bagi mencari insiden seorang nelayan yang jatuh ke laut ketika menjaring ikan bernama Mohamad Sufian bin Alwi  berasal dari Johor. Operasi itu berlangsung selama empat hari dari  8-11 Maret 2024.

“Sekarang jenazah almarhum sudah dikebumikan di Pemakaman Silir Wangi, Desa Toapaya Selatan. Pemakaman yang dilakukan hasil dari koordinasi ke pihak keluarga almarhum,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News