Tanjungpinang – Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Kota Tanjungpinang menggelar webinar rembuk akbar 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Lingga M Nizar dan Neko Wesha Pawelloy priode 2020-2024, Selasa (15/06).
Ketua IMKL Alfi Ryan Syafutra menyampaikan forum ini dilaksanakan sebagai wadah aspirasi dan gagasan mahasiswa Kabupaten Lingga yang tersebar di seluruh daerah sebagai bentuk kepedulian kepada daerahnya.
“Atas dasar persentase kinerja dan kepuasan masyarakat kepada pemerintah yang dinilai sedang tidak baik-baik saja, maka dari itu kita buka forum ini untuk wdah memberi gagasan,” ujar Alfi dalam webinar itu.
Salah satu peserta webinar, Tengku Reviandi menilai penyelenggaraan pemerintahan saat ini dilakukan seharusnya transparan, seperti halnya pemberhentian pekerja tidak tetap (PTT) dan tenaga harian lepas (THL) di Lingga perlu ada penjelasan kongkrit dari pemerintah.
“Sangat disayangkan kebijakan yang diambil terkait pemberhentian terhadap PTT dan THL tersebut di dalam masa pandemi, ini bukan memulihkan keadaan ekonomi melainkan memperburuk kondisi ekonomi masyarakat, karena makin banyak angka pengangguran,” ucap Reviandi.
Secara garis besar webinar tersebut menitikberatkan kepada kesahatan, ekonomi dan kebijakan pemerintah.
Hasil dari rembuk akbar ini selanjutnya akan dibawa ke tahap kajian mendalam mengenai poin-poin yang harus dibedah. Kemudian hasil dari kajian itu akan disampaikan langsung kepada pemerintah Kabupaten Lingga baik itu dalam bentuk aksi ataupun audiensi. (*)
Penulis : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab