India Open 2024: Kenta Nishimoto Pulang, Usai Dipermainkan ‘King of Deception’ Ginting

INDIA – Pebulutangkis tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting masih dalam performa terbaiknya hingga mampu menuntaskan laga di babak 16 besar turnamen bulu tangkis dunia India Open 2024.

Anthony Sinisuka Ginting berhasil meraih tiket ke babak perempat final pada tunamen level BWF World Tour Super 750, dan kembali menghidupkan asa tunggal putra Indonesia untuk meraih gelar juara.

Tiket ke perempat final didapat, setelah Ginting berhasil membalaskan dendamnya atas wakil tunggal putra ungguln Jepang, Kenta Nishimoto.

Ginting mampu memegang dalam kendali serangan atas Nishimoto sepanjang laga yang berlangsung di K.D Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Kamis 18 Januari 2024.

Laga tersebut benar-benar menjadi laga terburuk Kenta Nishimoto, lantaran dirinya tak mampu keluar dari tekanan Si Raja Tipu atau ‘King of Deception’, julukan Anthony Sinisuka Ginting.

Ginting sukses membuat kompatriot Kento Momota itu kesal sendiri, karena sering terkecoh dengan tipuan ajaib ayunan raket yang keluar dari tangan Ginting.

Nishimoto dibuat tidak berkutik hingga terkapar di lapangan, setelah sulit menerka arah pengembalian cock dan serangan pemain asal Cimahi, Jawa Barat itu.

Sedari awal laga dimulai, Ginting sudah langsung tampil panas. Sepertinya, Ginting memancing Nishimoto untuk menjalankan misi perang mental.

Mengawali reli dengan cukup ketat sampai skor 3-3, Ginting pun akhirnya menemukan momentum untuk merebut kendali tempo permainan.

Beberapa kali cock diarahkan Ginting di sudut lapangan yang jauh dari jangkauan Nishimoto. Strategi itu berhasil meraih banyak angka, hingga unggul cepat sampai interval 11-5.

Nishimoto mulai masuk perangkap stategi Ginting, dan ia mulai melakukan kesalahan sendiri dengan berturut-turut. Ginting pun semakin untung menambah poin.

Ginting mendapat poin gratis cuma-cuma dengan mudah dari Nishimoto hingga dirinya unggul di skor 13-6.
Kenta Nishimoto vs Anthony Sinisuka Ginting. (Foto:Dok/net)

Kemudian, Ginting kembali melancarkan taktik pukulan tipu sesuai julukannya ‘King of Deception. Hasilnya, Nishimoto berkali-kali terkecoh hingga tak mampu membaca gerak-gerik Ginting.

Wakil tunggal putra unggulan Jepang tersebut, sungguh terlihat frustrasi untuk berusaha menerka arah pengembalian cock dari Ginting yang tidak terduga.

Hingga Nishimoto terlihat sudah bingung harus memberikan gaya perlawanan atau serangan seperti apalagi, sebab Ginting selalu menemukan celah darinya.

Bahkan Nishimoto hanya mampu menambah dua poin, sampai Ginting pun menutup kemenangan di gim pertama dengan skor telak 21-8.

Situasi dan ritme permainan berubah di gim kedua, Ginting mendapat perlawanan sengit dan lebih ketat dari Nishimoto. Dia beberapa kali tertinggal sampai interval 10-11.

Nishimoto tampaknya sudah mempelajari dan membaca serangan taktik Ginting. Namun setelah break interval, Ginting pun mengubah tempo permainan dengan lebih sabar.

Ginting terus memaksakan serangannya untuk menembus defence lawan, tanpa peduli mengikuti ritme Nishimoto hingga dirinya tertinggal 10-12.

Ginting pun berbalik mengejar, dan akhirnya menyamakan kedudukan hingga 12-12. Nishimoto mulai tegang, lantaran Ginting berhasil membalikkan serangan darinya.

Ginting yang pantang menyerah, akhirnya mampu membalikkan keunggulan atas Nishimoto dengan pukulan serta netting yang presisi.

Deception atau tipuan dari Ginting kembali memperdaya Nishimoto. Pergerakan kaki Ginting semakin cepat, dan ia berhasil unggul hingga mengunci kemenangan.

Ginting akhirnya menang dengan straight Gim dengan skor akhir 21-8, 21-17 sekaligus lolos ke perempat final.
Dengan kemenangan itu, Ginting ditunggu lawan selanjutnya hari ini di laga perempat final India Open 2024, Jumat 19 Januari 2024 melawan wakil tunggal putra  Hong Kong, Lee Cheuk Yu.
Lee Cheuk Yu hari ini membuat kejutan, mengalahkan unggulan sekaligus Juara dunia BWF World Tour Final 2023, Kunlavut Vitidsarn asal Thailand.