Indonesia Eksis di Panggung New York Fashion Week 2019 Menggunakan Karung Beras hingga Karung Terigu

Kreasi Maggie Hutauruk-Eddy di New York Fashion Week 2019. (Sumber: Liputan6)

Jakarta, Ulsan.Co – New York Fashion Week 2019 tidak hanya diisi karya desainer setempat, tetapi juga kreasi dari perancang asal Indonesia. Salah satu yang menarik perhatian adalah kehadiran desain menggunakan karung beras bekas dan karung tepung terigu yang namanya sangat familiar di negeri ini.

Adalah Maggie Hutauruk yang mendesain barang bekas tersebut jadi item fesyen nan unik. Salah satunya dikenakan seorang model lelaki sebagai pembuka runway show.

Karung terigu bekas berwarna putih membuat kaus putih jadi lebih berwarna. Maggie membingkai karung yang dipotong segi empat tersebut dengan beads keperakan.

Melengkapi penampilan, model tersebut mengenakan celana panjang kotak-kotak berwarna cerah yang terbuat dari kain sarung khas Makassar. Ada pula outer dominan pink dan oranye membalut kaus yang dikenakan.

Di belakang model pertama, model perempuan membawakan kreasi perempuan pendiri 2Maddison Avenue itu berwujud cropped top berbahan tulle yang dipadukan dengan flirty skirt berwarna putih. Maggie menerangkan, rok tersebut juga merupakan hasil daur ulang karung beras.

Dalam keterangan yang disebar di akun Instagran Indonesia Creative Hub, Maggie menerangkan konsep desain yang ia bawa ke panggung NYFW 2019. Ia terinspirasi dari gaya ikon pop dan rock era 80-an yang penuh warna, serta eklektik.

Cita rasa seni Andy Warhol dan Jean-Michel Basquiat cukup mendominasi karyanya, terlihat dari motif print yang sangat cerah dan bentuk abstrak.

Ide ini kemudian dituangkan pada jaket bermotif wajah perempuan Afro berpadu kaus V neck putih dengan gambar karung terigu Cap Segitiga Biru. Untuk menghasilkan tampilan gaya 80-an, ia memadukannya dengan celana denim berkombinasi bahan kain Makassar. Tak lupa rantai di celana pria sebagai aksesori pelengkap.

Dalam keterangan pada akun Instagram-nya, Maggie mengaku baru pertama kali bereksperimen dengan karung bekas. Material karung yang dipilih adalah yang familiar bagi orang Indonesia.

Indonesians are very familiar with this logo, which you’d find in any of the traditional markets across our country. It’s now made it to @nyfw,” tulisnya.

Sumber: Liputan6