JAKARTA – Timnas Indonesia tidak gentar menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, malam ini, Selasa 10 September 2024.
Pertandingan ini merupakan lanjutan laga kedua Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, mengakui Australia adalah lawan yang kuat. Untuk itu, anak asuhannya butuh kerja keras demi meraih kemenangan. Ia menambahkan, bahwa skuad Garuda akan bermain kolektif baik dalam menyerang maupun bertahan.
“Pertandingan ini memang tidak mudah bagi kami karena Australia berada di ranking 20-an FIFA sedangkan Indonesia di posisi 130-an, jadi pasti ini akan jadi pertandingan yang sangat sulit bagi kami,” kata Shin Tae-yong dikutip dari situs resmi PSSI, Selasa.
“Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia, semoga laga melawan Australia meraih kemenangan,” tukas Shin Tae-yong.
Kekalahan Australia dari Bahrain 0-1 di kandang sendiri pada laga pertama tidak dijadikan tolok ukur oleh Shin Tae-yong bahwa Indonesia dapat menang mudah atas mereka. Apalagi laga nanti diprediksi Australia bakal bangkit.
“Saat ini kondisi pemain bagus, para pemain tidak akan pernah menyerah. Bagaimana pun caranya, mereka akan menjadikan laga kandang ini sebagai pertandingan yang baik melawan Australia,” tambah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Sementara itu, kiper Indonesia, Maarten Paes berharap timnya dapat meraih poin penuh. Apalagi kali ini bermain di kandang sendiri.
Maarten Paes berpeluang kembali menjadi starter. Apalagi, debutnya sangat gemilang melawan Arab Saudi. Kiper berusia 26 tahun itu melakukan 3 kali penyelamatan termasuk menggagalkan tendangan penalti dari Arab Saudi.
Kiper asal FC Dallas tersebut menyatakan tidak mudah mengalahkan Australia.
“Australia adalah negara yang kuat, dan tentu saja kita melawan mereka saat Piala Asia Januari 2024 lalu, kami tahu di laga nanti, Australia akan mengandalkan permainan fisik, dan kita harus waspada karena tentu mereka sedang lapar akan kemenangan. Dan kami harus bagus juga secara fisik,” kata Maarten Paes.
“Ada beberapa pemain bagus di Australia, penyerang mereka memang kena hukuman, tetapi ada Martin Boyle, winger yang bagus dengan umpan silang yang bagus, jadi kami akan mempersiapkan diri untuk mengantisipasi itu,” tambah kiper berumur 26 tahun tersebut.
Maarten Paes juga ingin suporter dapat memberikan dukungan penuh dan maksimal di Stadion Gelora Bung Karno.
“Saya berharap banyak pada fans, jujur, dari beberapa potongan video yang saya lihat, fans sangat luar biasa. Setelah main ada lagu Tanah Airku, SUGBK sangat luar biasa,” ungkap Maarten Paes.
Pemain belakang Timnas Indonesia, Justin Hubner, tidak gentar melawan Australia. Justin menyebut Indonesia akan berjuang semaksimal mungkin demi untuk mengalahkan tim berjuluk The Socceroos tersebut.
“Saya pikir Australia adalah negara yang sangat kuat, tetapi begitu juga kami. Kami tidak takut pada siapa pun,” kata Justin Hubner.
Justin Hubner pada laga sebelumnya yakni saat Indonesia menahan imbang 1-1 lawan Arab Saudi pada Kamis (5/9) lalu harus absen karena akumulasi kartu.
“Dengan persiapan yang baik kami optimistis dapat menampilkan performa terbaik. Seluruh pemain akan melakukan apa pun di atas lapangan untuk meraih kemenangan. Kami berkembang banyak, kami mendapat beberapa pemain baru di tim. Level kami juga meningkat sangat pesat, sekarang kami punya banyak pemain berkualitas di tim,” tambah pemain asal klub Wolverhampton Wanderers tersebut.
Baca juga: Timnas Tahan Imbang Arab Saudi 1-1, Mancini Puji Pemain Indonesia
Justin menyatakan saat dikalahkan Australia pada Piala Asia 2023 lalu, Indonesia sebetulnya bermain apik, terutama di babak pertama. Karena itu, dengan kekuatan yang dimiliki sekarang, Justin merasa Indonesia tidak perlu takut terhadap Australia.
“Saat laga terakhir (melawan Australia) di Piala Asia, saya rasa di babak pertama kami sudah bermain dengan baik, kami tidak layak kalah, kami hanya tidak bisa mencetak gol, (sehingga kalah). Kami siap menghadapi Australia besok. Tidak ada yang kami takutkan,” tukas pemain berusia 20 tahun tersebut.
Saat ini, Indonesia di posisi keempat klasemen sementara dengan 1 poin dari 1 laga. Di atasnya ada Jepang (3 poin), Bahrain (3 poin), dan Arab Saudi (1 poin). Posisi bawah alias peringkat 5 dan 6 ada Australia dan China. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News