Tanjungpinang – Hari Raya Iduladha 2021 sebentar lagi. Perayaan Hari Raya Haji ini identik dengan penyembelihan hewan kurban, baik sapi atau kambing.
Bagi warga yang ingin berkurban atau membeli hewan kurban tahun ini, sebaiknya memilih hewan yang sehat. Harus melilih hewan kurban yang telah diberi lebel sehat dan layak (SL).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang Hamerudin mengatakan, hewan kurban yang baik disembelih telah memiliki lebel SL yang dikeluarkan dinas peternakan.
Selain itu, hewan kurban yang dipilih bukan hewan betina dan dipastikan sudah cukup umur.
“Kalau hawannya masih produktif masih bisa punya keturunan, sebaiknya jangan dijadikan kurban. Kami sarankan untuk menyembelih hewan kurban jantan nanti,” ujar Hamerudin di kantornya, Selasa (22/06).
Berikut cara memilih hewan kurban, sebagai berikut;
1. hewan telah diperiksa dokter hewan dan memiliki surat keterangan kesehatan dan juga asal hewan
2. Tidak digembalakan di tempat pembuangan sampah
3. Bulu bersih, mengkilat dan gelambir bagian leher kempis
4. Lincah dan terlihat gemuk (tidak mengalami kekurusan)
5. Muka cerah
6. Terlihat nafsu makan baik dan tidak diare
7. Periksa lubang tubuh (mulut, mata, telinga, dan anus) bersih dan normal
8. Tidak dalam kondisi demam (pada sapi biasanya dilihat pada cuping hidung. Cuping hidung yang normal adalah basah, kalau kering tandanya sapi mengalami demam).
9. Refleks bagus (tidak ada warna merah atau cairan yang mencurigakan pada mata), serta refleks mata/pupil bagus.
10. Ternak yang sehat tidak pincang
11. Ternak tidak mengalami kebutaan (dengan cara cek refleks mata/pupil)
12. Telinga hewan normal/tidak rusak (ternak dengan bekas pada penanda hewan dalam populasi bisa digunakan untuk kurban)
13. Refleks alat gerak bagus dengan cara menyentuh sela–sela kuku
14 . Untuk hewan jantan testis masih lengkap dua buah (tidak dikebiri) dengan bentuk dan letak yang simetris.
15. Ekor normal tidak terputus sebagian atau seluruhnya. (*)
Pewarta : Tommy Yandra
Redaktur : Muhammad Bunga Ashab
